DI KANTIN

243 14 0
                                    

Hello gengs selamat malam Minggu🥰 aku update lagi buat nemenin para kaum jomblo yang gak punya ayang dan gak bisa malmingan🤭

Happy Reading!!

.
.
.

"Mbak Jum, bakso seporsi sama es jeruk ya," seru Meysia kepada penjaga kantin favoritnya, "Lun, lo pesen apa? Biar sekalian gue pesenin" imbuhnya lagi sembari menatap sebentar ke arah sahabatnya itu.

Hening

"Aluna Azalea! Lo mau makan apa hari ini? Di tanya dari tadi bukannya jawab malah diam aja, lo kenapa sih Lun?," Meysia mengulangi lagi panggilannya dengan nada sedikit keras dan hal itu membuat Aluna tersadar dari lamunannya.

"Samain aja kayak lo Mey, gue mau ke toilet dulu," ucap gadis itu dengan cepat, tak lama kemudian ia pun melenggang pergi ke arah toilet.

Meysia yang melihat gelagat  tidak biasa dari sahabatnya itu sontak saja membuat dirinya bertanya-tanya, ada apa yang sebenarnya terjadi dengan Aluna?

"Ah udah lah nanti aja gue tanyain langsung." gumam Meysia pelan.

Sebelum benar-benar pergi untuk mencari tempat duduk, Meysia tidak lupa untuk memesankan makanan buat Aluna juga terlebih dahulu, biar bagaimanapun juga gadis itu tetaplah sahabat terbaiknya.

"Mbak Jum, tambah bakso seporsi lagi ya sama es teh," pinta gadis itu lagi seraya tersenyum tipis.

"Siap Mbak Meysia, di tunggu ya saya bikinkan dulu" ujar penjaga kantin itu dengan ramah.

Meysia mengangguk kecil kemudian membalikkan badannya hendak mencari tempat duduk yang kosong, namun baru saja melangkahkan kakinya, dari arah belakang Arsha datang menghampiri dirinya sembari tersenyum begitu manis tak lupa cowok itu juga memasang puppy eyes juga, Meysia yang melihat suaminya seperti itu pun langsung bergidik geli lantaran tidak biasanya.

"Ngapain senyum-senyum kayak gitu hmm? Sengaja ya mau bikin semua siswi di sini teriak-teriak nggak jelas?," tuduh Meysia sembari mengangkat sedikit dagunya.

Arsha menggeleng cepat mendengar tuduhan tersebut, tak lama kemudian ia pun melangkahkan kakinya mendekat dan memeluk tubuh ramping istrinya dengan sangat erat.

"Kangen sama istri, pengen peluk lama sambil di elus rambutnya" ujar cowok itu seraya menyembunyikan wajahnya di dada Meysia.

"Astaga, kamu kenapa sih Sha? Tumben banget manja kayak gini, habis kesambet di mana kamu?" Meysia geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya yang tiba-tiba saja menjadi manja seperti anak kecil.

"Ck, kamu tuh ya orang lagi pengen meluk istri sendiri malah di bilang kesambet," decak Arsha sembari mendengus kesal lantaran istrinya merusak suasana. "Dah lah mau pergi nyusul anak-anak aja kalau kamu nggak mau di deketin." lanjut cowok itu seraya menegakkan tubuhnya kembali dan hendak pergi dari tempatnya, namun sebelum itu terjadi Meysia buru-buru menghentikan langkah suaminya.

"Gitu aja ngambek, sini kita cari tempat duduk dulu ya, nggak enak kalau berdiri terus-terusan kayak gini banyak yang lihatin," seru Meysia mengajak Arsha untuk mencari tempat duduk yang kosong, kantin yang tadinya terlihat sedikit sepi itu pun sekarang berubah menjadi sangat ramai dikunjungi oleh para siswa-siswi yang hendak mencari makan siang.

Drrrttt.... Drrrttt....

"Sha, hp kamu bunyi tuh angkat gih siapa tahu penting," seru Meysia memberitahu.

"Bentar kita cari tempat duduk dulu."

Setelah menemukan tempat duduk yang kosong, keduanya pun mendudukkan tubuhnya dengan perlahan pada kursi yang tersedia tak lama setelahnya Arsha merogoh saku celana untuk mengecek ponselnya yang sedari tadi terus bergetar, Cowok itu  juga penasaran siapa yang tengah menghubungi nya secara terus-menerus seperti ini.

ARSHAVIN(ON GOING)Where stories live. Discover now