"Minggu depan kita akan menikah. Kalau kau punya hal yang ingin kau sampaikan mengenai pernikahan silahkan diskusikan dengan sekretarisku"
Mix baru saja selesai masa orientasi mahasiswa, sayangnya ia harus mengambil cuti untuk menikah. Tidak hanya k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mix menghela nafas saat melihat Luke melambaikan tangannya ke arah dirinya yang sedang bercengkrama dengan First dan Khaotung. Niatnya mereka ingin hangout untuk sekedar mencoba kafe baru yang ada di dekat kampusnya. Ternyata, kafe tersebt milikteman dari Luke yang juga sedang melakukan part-time.
"Gue ga tau kalau lo bakal ke sini"
Mix pun juga tidak tau kalau tempat part-time Luke di sini. Ia taunya memang kating satu itu ada kesibukan part-time, tapi tidak tau kalau menjadi barista di salah satu kafe dekat kampus.
"Mau pesan apa nih kalian?"
Luke memberikan buku menu, First memilih dua frapuccino untuknya dan Khaotung. Mix yang masih membaca menu menimbang apa yang sedang masuk dalam moodnya yang tiba-tiba masam ini.