THARAFKA 10

1 1 0
                                    

HAI PRENDDD.....

APA KABAR KALIAN?

BAIK? ALHAMDULILAH
BURUK? YUK CERTA MA RA

UDAH SIAP MASUK KE PART 10??

UDAH SIAP COMMENT TIAP PARAGRAF???

UDAH ADA YANG BISA TEBAK ALUR NYA??

CAPCUSSSS......

THARAFKA : TREASURE YOURSELF MOST

~Still with you - jeon jongkook🎶

Saat ini bersama Abdi, Azka terus berlari menyusuri koridor Kelas 10 IPA. Kaki nya terus melangkah lebar ke depan.

Tiba lah dia di depan pintu kelas 10 IPA 2. Azka langsung masuk dan menerobos kerumunan yang ada.

Sekarang dia bisa melihat Thara yang berubah seperti yang di katakan Abdi, Azka pun melihat ada Afka yang terus saja menenangkan Thara.

Keadaan Thara sekarang sungguh aneh, Tatapan nya tajam, mata nya berubah menjadi hitam pekat, dan kuku nya saja bertambah panjang. Tidak mungkin bukan jika kuku bertambah sampai 3 cm dalam beberapa menit?.

Bisik-bisik takut dan terkejut terdengar di seluruh penjuru kelas. "Tolong semua nya keluar dulu. Dan saya minta tolong rahasiakan ini dari siapa pun."

Kemudian para siswa-siswi beranjak keluar kelas. Tapi langkah mereka terhenti sejenak saat Azka mengatakan sesuatu lagi. "Kalo ini sampe bocor. Gw pasti in hidup lo pada ga tenang. INGAT ITU!" Azka menekan kan kata terakhir di ucapanya.

Tidak keras, namun menekan sampai membuat bulu kuduk mereka semua naik. Angin semilir yang di bawa masuk lewat jendela bersamaan ucapan Azka tadi menambah kesan horror dan nyata di ucapan itu.

Itu peringatan, Azka tidak pernah main-maim dengan ucapan nya. TIDAK AKAN PERNAH. Berjanji pun pasti akan ia tepati, keterlambatan tidak menjadi penghalang bagi Azka untuk menepati janji nya.

Kini tersisa Afka, Thara, dan Azka yang ada di dalam kelas. Kemudian Azka perlahan mendekat ke tempat Adik bungsu nya itu.

"Ini siapa? Ini bukan Ara ya?" Tutur Azka dengan lemah lembut, ekspresi nya lun berubah teduh dan menenangkan.

"Ini Casey ya? Kenapa Cas?"

"Bukan! Ini bukan Casey!" Jawab Thara sambik mengarukkan kuku nya di atas meja. Ujung kuku itu bersentuhan dengan datar meja yang menimbulkan suara decitan yang nyaring nan keras.

"Oh, abang tau. Ini aku! Sarah!"

Azka yang terkejut bukan main saat mengetahui jika itu bukan Casey si Adik paling bungsu nya, melainkan Adik lain yang ada juga di tubuh Thara.

Bukan hanya itu, sebab nya selama ini jija tidak sangat marah dan sakit hati, Sarah tidak akan pernah muncul. Namun terkadang yang selalu ada walau marah, emosi, sedih yang mendalam pasti yang keluar itu Casey, bukan nya Sarah.

"Sarah, kenapa adik nya abang? Sarah tau apa yang baru saja Thara alami" Sarah pun mengangguk pelan menjawab pertanyaan dari Azka.

Afka yang sejak tadi berdiri di samping Thara hanya bisa diam, ia masih menelaah semua yang baru saja ia lihat dan dengar.

"Sarah?, Casey? Siapa mereka?" Batin Afka.

Sejujurnya Afka ingin sekali bertanya, namun ia tau keadaan saat ini. Maka dari itu ia memilih untuk diam, dan memperhatikan saja. Ia memilih membungkan dan membuang semua pertanyaan yang muncul di benak nya.

THARAFKA : Treasure Yourself MostWhere stories live. Discover now