chapter 17

987 85 0
                                    

⚠️ rawan typo
🔞 ada anu dikit, yang ga suka bisa langsung di scroll kebawah, thanks.













minji dan hanni kembali bergumul dalam ciuman mereka, tangan minji terus meremas pelan dada hanni sembari jempolnya memainkan nipple yang sudah menegang sejak tadi.

"baby mhhh"

hanni menggerakkan kakinya ke sembarang arah, sejak tadi minji merasakan kaki hanni tidak bisa diam, gadis itu paham kekasihnya sedang merasakan geli.

"duduk dipangkuan ku mau?" tanya minji, hanni mengangguk dan segera menolak badan minji hingga sang empunya badan terduduk, jujur saja minji sangat kaget dengan perlakuan hanni.

tapi hanni tidak memperdulikan itu, ia memilih duduk dipangkuan minji lalu kembali mencium bibir minji dengan lembut sambil tangannya membuka kancing baju itu dengan perlahan.

kali ini minji pasrah, ia tidak mau ikut andil dalam permainan hanni, biarlah gadis itu yang berkuasa hari ini.

minji dengan senang memainkan lidah hanni sembari tangannya mengusap pinggang Hanni dengan intens, nafsu keduanya sangat memuncak dan rasanya ingin meledak sekarang juga.

tangan minji mulai nelusup ke dalam celana hanni, sementara hanni terus mengerang dan sesekali menggoyangkan pinggulnya tanda ia merasakan geli diarea miliknya.

karena merasakan geli yang tidak terbilang, ciuman mereka pun terlepas, hanni mendongak sambil merasakan usapan tangan minji pada miliknya, sementara minji menatap hanni dengan nafas terburu.

"damn, you're so sexy honey"

hanni yang mendengar itu reflek menggigit bibirnya didepan minji, hal itu membuat minji semakin mempercepat tangannya.

"ohhh fuck, faster baby"

"as u wish ms. pham"

minji menuruti permintaan hanni, saat mereka sedang menikmati satu sama lain, tiba-tiba

"hanni minji, buka pintunya dulu sayang, mama bawa makanan ini"

seketika hanni dan minji langsung kaget dan terlompat dari tempat mereka.

"ahhh mama ganggu" gumam hanni sambil buru-buru memperbaiki penampilannya, sementara minji lebih memilih pura-pura tidur.

dengan cepat ia membuka pintu dan terlihatlah sang mama membawakan beberapa makanan yang baru selesai ia masak.

"loh, minji nya lagi tidur ya"

mama hanni memperhatikan minji yang sedang tertidur pulas, sementara hanni rasanya ingin tertawa keras dengan akting minji.

"biasa mah, kecapean kerja anaknya, apalagi dia kurang tidur semalam" ucap hanni yang berbohong.

"yaudah kalau gitu ini makanannya, mama keluar dulu ya"

hanni mengangguk dan kembali menutup pintu, lalu matanya melihat mata minji yang terbuka sebelah.

gadis mungil itu tidak dapat menahan tawanya, ia segera melompat kekasur dan memeluk minji sambil mencium pipi gadis jangkung itu.

"pinter banget sih bohongnya, belajar dari mana hm?" tanya hanni.

"ga perlu belajar, tapi sebenarnya aku juga ngantuk sayang, cape juga" jawab minji, hanni mengangguk lucu sembari kembali mencium pipi kekasihnya itu.

"yaudah kamu bobo ya bayi besarrr"

minji mengangguk lucu mengikuti hanni, ia memeluk pinggang hanni dengan erat sembari menenggelamkan wajahnya di dada sang pacar, sementara hanni mengusap rambut minji sembari ikut tertidur juga.

MY PHAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang