#9. Kitab Kuning

2.9K 32 16
                                    


Maaf agak lama update. Seperti biasa, ini sudah mendekati akhir tahun. Artinya banyak banget kerjaan yang harus ditutup sebelum 2024 menyapa. Kali ini, aku dapat cerita dari seorang pembaca (yang juga seorang penulis di Wattpad). Dia menulis sendiri ceritanya, sehingga aku tinggal edit saja supaya lebih rapi.

Namanya keinothere

Ceritanya tentang pengalaman pertama menggunakan aplikasi kencan, sebagai gay yang baru terjun payung ke dunia persilatan. Aku suka ceritanya, karena banyak orang bisa relate dengan cerita ini. Siapa tahu kamu juga punya pengalaman yang sama. Atau siapa tahu kamu yang sedang akan "ketumbaran" atau ketemuan sama stranger dari aplikasi maupun dari moots Twitter, bisa mengambil pelajaran dari cerita ini.

Selamat membaca!

[ ... ]

Malam yang mendebarkan, tapi bikin nagih.

Halo, Teman-Teman semua! Izinkan aku menambah koleksi cerita di sini yang diambil dari pengalamanku sebagai seorang gay.

Mungkin pengalamanku ini enggak akan semenarik yang lain, tapi karena cerita ini berdasarkan kisah nyata yang kualami sendiri, aku bertekad untuk tetap menceritakannya supaya kalian bisa membaca dan menikmati. Syukur-syukur bisa bantu Teman-Teman yang baru mau nyebur ke dunia begini. Jadi, jika ada kekurangan atau ceritanya kurang menarik, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Cerita ini pure pengalamanku tanpa ada bumbu fiksi di dalamnya.

Selamat membaca!

Sebagai seorang gay ibu kota, peran teknologi pasti sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang diriku. Misalnya, akses menonton video dewasa bertema gay dapat diakses dengan mudah walaupun pada tahun itu masih belum seenteng saat ini. Belum banyak link haram yang bisa kalian klik di aplikasi burung biru. Namun, internet pada saat itu sanggup membuatku mengakses situs-situs video dewasa bertema gay.

Tidak seperti anak-anak lulusan SMP yang lain, aku sama sekali tidak berani mengakses situs-situs haram ketika berada di warnet. Padahal, pada saat itu warnet di sekitar rumahku menjamur. Bisnis ini terhitung menjanjikan. Aku menggunakan warnet hanya untuk game online seperti Audition AyoDance atau PointBlank.

Kalian masih ingat, kan?

Tapi, walaupun aku tidak senekat anak-anak lain yang berani mengakses situs haram, rasa penasaranku sebenarnya tinggi. Akhirnya, pengalaman pertamaku menonton video dewasa bertema gay kulakukan di kamarku sendiri.

Aku masih ingat video yang kutonton saat itu, kalau tidak salah videonya buatan Jepang. Ada sesosok laki-laki berperawakan sempurna dengan barisan otot perut dan dada yang mengagumkan, dan ada pula sesosok laki-laki lain yang sedang mengisap kemaluan laki-laki tersebut.

Laki-laki berbadan kekar itu mengenakan setelan kantor. Semua kancing kemejanya sudah terbuka dan menampilkan tubuh berotot sempurna, ditambah warna kulitnya yang agak gelap, dipadu dengan celana katun hitam yang biasa dikenakan orang-orang kantoran. Sementara laki-laki lawannya tetap fokus mengisap kemaluan dan memanjakan laki-laki sempurna itu sampai dia mencapai puncaknya. Video itu berlatar di kamar mandi yang sempit dan faceless alias sang pemain tidak menampakkan muka mereka masing-masing.

Namun, karena video tersebut adalah video dewasa pertamaku, menurutku itu adalah video yang sangat menggairahkan dan sempurna sehingga bisa membuatku ejakulasi.

Pengalaman pertama itu menuntunku untuk lebih jauh mengeksplor diri sebagai seorang gay ibu kota. Tidak ada pengalaman buruk yang menimpaku yang membuat orientasi seksualku "berbeda". Sejak awal, aku memang mencintai figur laki-laki dibandingkan dengan wanita. Apalagi jika membahas masalah seksual. Dada bidang dan perut laki-laki lebih bisa membuatku terangsang dibanding dada besar yang dimiliki wanita.

Kumpulan Cerita GayWhere stories live. Discover now