Kumpulan Cerita Gay

Disclaimer

Gays, aku tuh lagi stres, karena kerjaan numpuk, tapi tuntutan nulis enggak usai-usai di Wattpad. Aku stres karena pengin banget nulis cerita pendek sekitar 1.000 - 3.000 kata aja kayak kebanyakan penulis cerita gay yang lain, tapi gagal terus. Pengin gitu nulis mengabaikan intro, background, pengembangan karakter, jalan cerita, dll, pokoknya begitu ngenalin:

Namaku bla bla bla, aku seorang bla bla bla, lalu ada om-om ganteng di depan kosan, lalu dia melihatku telanjang, eh dia ngajak ngewe, dan ngewelah kami, ah enak dek? Enak om! genjot terus Om! ah! Ah! Crot-crot crot, makasih ya Om ...

Bisa gitu sesingkat itu, dan semua selesai dalam satu part aja. Bahkan, cerita macam begitu bisa mereka jual di Karyakarsa dengan range 800 - 2.000 kata aja, dengan harga yang lumayan fantastis, dan ada yang beli! Wkwkwk ... Jujur aja aku iri. Kok bisa ya kayak begitu?

Sementara aku kalau nulis, minimal 5.000 kata, udah gitu masih harus kubaca ulang untuk kuedit (itu pun masih banyak missed-nya), dan sialnya aku nulis cerita berseri. Yang artinya aku mesti memastikan ceritanya nyambung dengan part sebelumnya. Proses kreatifku tuh enggak efisien gitu. Padahal aku sedang mendambakan menulis sesuatu langsung beres, langsung post, udah aja enggak ada urusan apa-apa lagi.

....

Nah, kemaren aku menemukan kuncinya! Waktu aku lagi gabut nungguin ibuku, aku nulis cerita pengalamanku sendiri di Twitter. Itu cuma 2.000 kata aja, bisa kuselesaikan kurang dari 2 jam (karena kan cerita nyata, ya, jadi ngalir aja begitu kisahnya), dan aku puas dengan hasilnya.

Maka dari itu, aku membuka cerita ini untuk share kisah-kisah pengalamanku (atau mungkin pengalaman kamu) yang ditulis pendek di bawah 3.000 kata aja. Cerita ini enggak akan continue seperti series, kecuali di kejadian nyatanya memang continue terus. 

Dengan demikian, spesifikasi cerita ini adalah:

Tipe: Sebagian besar cerita nyata (nonfiksi), tetapi aku berhak memasukkan elemen-elemen fiksi, dan aku enggak akan ngasih tahu di bagian mana fiksinya. Sebuah cerita bisa jadi FAKTA sepenuhnya, fakta beberapa persen, atau bisa juga FIKSI sepenuhnya (siapa tahu aku lagi pengin mengarang bebas). 

Genre: Sudah pasti realistic, karena berangkat dari kisah nyata

Jumlah: 1.000 - 3.000 kata, atau lebih sedikit. Diusahakan selesai DALAM SATU PART saja. 

Tokoh: Sebagian besar tokohnya adalah AKU. Yaitu yang nulis. Hehehe. Tapi, kalau aku mendapat cerita oke dari temanku atau dari kamu, sebagai pembaca, aku bisa jadi memasangnya di cerita ini. 

Lawan main: Kuusahakan selalu lelaki straight. Mungkin sekali dua kali lawannya adalah lelaki gay juga. (Artinya, kamu-kamu lelaki gay yang pernah begituan sama aku, tenang aja ceritanya enggak akan aku angkat ke sini. Wkwkwk. Kecuali kamu sendiri yang minta) Terkait muscle bottom atau enggak, itu tergantung cerita ya. Yang pasti, karena aku top, kebanyakan ceritaku berkisah tentang aku ngentot anus. Aku enggak punya perspektif cukup sebagai bottom, jujur aja. 

Catatan:

1. Tidak semua cerita ada adegan analnya. Apalagi kalau sama straight tuh rada susah ngajakin anal. Bisa di-sepong aja aku udah merasa beruntung. Jadi, jangan berharap setiap part ada adegan hot n cream, ya.

2. Cerita akan fokus ke adegan hot, bukan cerita romansa. Makanya aku tayangkan di sini, bukan di bocahtitipan Jadi tolong, buat yang enggak suka cerita macam begini, silakan leave dan enggak perlu report segala.

3. Semua nama tokoh AKAN DISAMARKAN. Mungkin aku juga tidak akan menyebut pekerjaan, nama tempat, media sosial, dan lain-lain. Mungkin aku akan menyertakan foto, tapi mungkin juga enggak. Kalau aku menyertakan foto, mungkin aku akan membuatnya blur dan enggak jelas. 

4. Cerita ini gratis, tidak akan berbayar di Karyakarsa atau di mana pun. Karena cerita ini adalah ekspresiku ketika ingin menulis pendek-pendek. 

5. Kalau kamu pengin ceritanya dimasukkan ke sini, boleh DM ke aku atau ke akun Bocah Titipan. Nanti kalau bisa kupermak dalam range 1.000 - 3.000 kata, bakal kuunggah ke sini. Tentu dengan menyertakan credit atau anonim (sesuai request). Syaratnya: Kisah dasarnya harus nyata, tapi boleh dibumbui dengan kisah fiksi. Lawan mainnya sebaiknya straight, tapi boleh juga dengan gay, bi, waria, dan lain-lain. Peran posisinya boleh apa aja, top, bottom, side, master, slave, apa pun boleh. Bagi yang nyumbang cerita, aku enggak akan ngasih kompensasi apa-apa, pun kamu juga enggak perlu ngasih kompensasi apa-apa. Copyright cerita kita bagi dua. 

Semoga teman-teman bisa memahami dan memaklumi. Kalau begitu, kita mulai masuk ke cerita pertama, ya!

SELAMAT MEMBACA!