48. Yours

932 161 20
                                    


"Nih!" Lisa menyodorkan selembar tiket konser ke Thoriq saat mereka sedang makan siang bersama di warung nasi Padang depan kantor mereka itu.

"Eh? Kenapa nggak bilang gue kalau lo mau nonton Niki?" Thoriq menatap tiket di hadapannya sedikit bingung, karena merasa start-nya dicuri Lisa.

"Emang bapak doang yang boleh surprise-surprise? Saya juga dong!" Balas Lisa sekenanya.

Thoriq tersenyum kecil, lalu menganggukkan kepalanya.

"Ya udah gue transfer ya.."

Lisa menahan tangan Thoriq yang hendak meraih ponselnya.

"Ih jangan! Yang tiket coldplay saya nggak boleh bayar! Masa yang ini bapak juga mau bayarin? Nggak mauuu!" Protes Lisa dan akhirnya Thoriq ikuti saja maunya.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Eh ada Pak Thoriq!" Sapa Aji diikuti beberapa pasang mata yang berdiri di sekelilingnya. Momen yang tadinya Thoriq bayangkan akan jadi rehearsal 'in the sea of people, there's only us' nya dan Lisa, agaknya akan sulit terwujud karena di sana sudah ada Arin, Oya, Kaka, Hani, dan Fajar yang berbaris rapat di belakang Aji.

Alih-alih menjawab sapaan Aji, Thoriq hanya mengangguk singkat dengan pose cool-nya: kedua tangan masuk ke dalam saku celananya.

"Pak..." Lisa menarik Thoriq sedikit lebih dekat padanya saat rekan-rekan kerja slash teman-temannya itu sedang sibuk mengobrol entah apa.

"Hmm?" Jawab Thoriq.

"Rame banget ya?"

"Konser mana ada yang sepi, Lis."

"Iyaa.... Maksudnya mereka?" Lisa menunjuk Aji-Arin yang berdiri di depan mereka.

"Honest thought?"

"Hmm." Lisa menganggukkan kepalanya.

"Gue pikir ini tuh bakalan lo-gue di tengah ribuan orang yang nggak tau siapa. Ya, tapi konser kan emang potentially buat ketemu orang yang kita kenal. Jadi ya udah." Tutur Thoriq jujur. She wants an honest opinion anyway.

Melihat perubahan wajah si cantik itu, Thoriq langsung berkata, "It's fine. Itung-itung rehearsal sebelum coldplay tahun depan."

"Bener nih, Pak?" Lisa mengkonfirmasi.

"Don't think too much and just enjoy the show!" Ujar Thoriq sambil menyentil pelan dahi Lisa.

.
.
.
.
.
.
.
.

Berbekalkan pesan dari Thoriq tadi, Lisa pun bisa benar-benar menikmati jalannya konser itu. She's so into it sampai dia lupa kalau dia tidak datang sendiri. Lagu demi lagu dinyanyikan tanpa satu lirik pun tertinggal.

Sangking fokusnya Lisa dengan sang idola yang sedang bernyanyi di atas panggung sana, ia sampai tidak menyadari kalau sedari tadi Thoriq malah sibuk menontonnya bernyanyi sambil melompat-lompat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sangking fokusnya Lisa dengan sang idola yang sedang bernyanyi di atas panggung sana, ia sampai tidak menyadari kalau sedari tadi Thoriq malah sibuk menontonnya bernyanyi sambil melompat-lompat.

HER [BTS Local AU]Where stories live. Discover now