GAUA 04 [Pelindung]

194 7 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seorang pembully tidak akan pernah tunduk kepada siapapun termasuk kepala sekolah dan pemiliknya langsung,"Jolife Gavusa King

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seorang pembully tidak akan pernah tunduk kepada siapapun termasuk kepala sekolah dan pemiliknya langsung,"
Jolife Gavusa King.

Salam Dari Tiga king bullyng Gavusa.

HAPPY READING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

"Tuh kan bener,inikan rumah yang waktu itu dilihat sama jovian jovian itu," Ujar Alessia setelah menuruni taksi yang ia tumpangi.

Drap... Drap... Drap...

Sett...

Ia menolehkan kepalanya ke samping dimana ada suara langkah kaki seseorang dibelakangnya. Ia melihat sekeliling nun tidak ada seorang pun orang disana.

"Hello apa ada yang ngikutin gue?" Teriaknya.

Krikk... Krikk...

Tidak ada yang menyaut ucapan Alessia yang ada hanya suara jangkrik di pohon mangga depan rumahnya, daripada ia berada disana sendirian lebih baik ia masuk kedalam rumah.

Disana ia sudah seperti orang gila berpakaian serba putih dengan rambut acak-acakan, dan kaki tanpa alas kaki.

"Ck, kalo bukan karena gak mau tubuh ini kenapa-kenapa pasti gue gak bakalan ada disini," Gumamnya sembari melangkahkan kakinya ke arah rumah modelan minimalis dengan ada sebuah pohon mangga didepannya.

Galtero Alessia Untuk Alescha Where stories live. Discover now