081. Bab 17: Bakat Kelas SSS (1)

9 0 0
                                    

Aku mengerutkan kening mendengar kata-kata Yoo Jonghyuk.

Pindah ke timur sekarang? Aku baru saja menyelamatkan hidupnya dan sekarang dia sudah memberiku perintah? Aku sedikit kesal tapi Yoo Jonghyuk berbicara sebelum aku bisa mengatakan apa-apa.

- 'Bencana Pertanyaan' sudah mulai bangun.

...Apa?

Aku frustrasi karena aku tidak mengerti apa yang dia katakan dan Yoo Jonghyuk mengerutkan kening.

- Seseorang membangunkan bencana.

📚📚📚

Setelah beberapa saat, Han Sooyoung dan aku meninggalkan Lycaon yang masih menerima pencerahan dan menuju Gangdong-gu. Itu pada kecepatan yang luar biasa.

"Bisakah kita tinggalkan serigala itu?"

"Imyuntar bisa merasakan keberadaan tuan medali. Dia akan datang menemukan kita ketika dia bangun. Sebaliknya..."

Aku melihat Han Sooyoung berlari di sampingku dan berkata, "Tidak bisakah kau membawanya? Kau dapat menggunakan avatarmu."

"Aku tidak mau." Han Sooyoung yang jijik dengan cepat menjauh dariku.

"Bukankah kau mengatakan sebelumnya bahwa Yoo Jonghyuk mungkin bukan orang jahat?"

"Itu lain cerita. Dia sudah memotong kepalaku?"

Aku tidak bisa mengatakan apapun untuk membantah kata-katanya. Yoo Jonghyuk berbicara melalui Midday Tryst.

- Kau bisa tinggalkan aku. Aku tidak butuh bantuan.

- Jangan sombong. Aku benar-benar akan meninggalkanmu.

Aku tidak bisa melihat wajah Yoo Jonghyuk karena dia sedang digendong di punggungku.

- Kapan kau bisa bergerak sendiri?

- Dalam dua hari.

- Apakah kau akan membunuhku ketika kau pulih?

Aku bertanya setengah bercanda tetapi bajingan ini tidak memberikan jawaban. Aku dengan sengaja mengurangi kecepatan pergerakanku.

- Kalau begitu aku tidak bisa membantumu. Bagaimana aku bisa percaya seorang pria yang mencoba membunuhku? Aku akan membantumu jika kau bersumpah dengan 'Oath of Existence'. Bersumpahlah untuk tidak membunuhku sampai akhir putaran regresi ini.

- Aku tidak bisa melakukan itu.

Bajingan sialan.

- Kalau begitu bersumpahlah untuk tidak akan membunuhku sampai skenario kelima berakhir. Jika kau tidak bisa melakukan itu, aku benar-benar tidak akan membantumu.

Yoo Jonghyuk berpikir sejenak sebelum menjawab.

- Aku bersumpah.

Yang mengejutkan, Yoo Jonghyuk menyetujui sumpah itu. Sumpah 'Oath of Existence'. Itu adalah larangan terhadap orang yang bersumpah.

Api dingin muncul dari tubuh Yoo Jonghyuk dan menggali ke dalam hatinya. Jika dia melanggar sumpah, api biru ini akan membakar hatinya. Aku merasa sedikit lega tapi kemudian Yoo Jonghyuk melanjutkan.

- Aku tidak akan membunuhmu. Tapi...

- Tapi?

- Aku akan memukulmu sekali.

- Apa?

Aku linglung sejenak. Dia akan memukulku?

- Apakah ini karena dua hari yang lalu?

Yoo Jonghyuk tidak menjawab lagi. Aku pikir itu aneh bahwa Yoo Jonghyuk menyetujui sumpah dengan begitu mudah.

- ...Ini satu pukulan. Aku akan melakukannya dengan lembut. Mengerti?😳😊

OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #1Where stories live. Discover now