Mengenai pekerjaan, jaringan hotel kami sebenarnya berasal dari Amerika. Namun, pemimpin di cabang Bali ini berasal dari Brasil. Nama pimpinan gue adalah Isadora Suares. Dia adalah seorang wanita di usia awal 40 tahun yang hangat, cantik, dan juga seksi. Dia sangat baik pada gue. Kala gue pertama kali masuk ke dalam timnya, dia memeluk gue hangat dan tersenyum begitu bersahabat ke gue. Dia bisa berbicara Bahasa Indonesia dengan sangat lancar karena dia sudah menetap di sini lebih dari sepuluh tahun. Cara bicaranya seperti orang asli sini, yang sangat mengejutkan bila kita melihat penampilannya yang berambut pirang, bermata biru indah, dan berkulit eksotis dengan perfect tan khas wanita Amerika Latin. Badannya juga sangat seksi dan berotot ala wanita pecinta olahraga.
“Selamat bergabung bersama kami, Rendy,” kata Bu Isa, begitu gue memanggilnya, ke gue saat pertama kali bertemu sambil menempelkan kedua pipinya ke pipi gue bergantian. “Wah, Rendy, kamu tampan sekali. Wajah kamu cute.”
Gue langsung tersipu malu. Gue berpikir, gila, nih bos apa sedang merayu gue? Ternyata memang baru gue ketahui orang-orang Brasil memang sangat hangat dan begitu bersahabat. Gue sudah terlanjur GR saat itu.
“Terima kasih, Bu,” kata gue malu-malu. “Semoga dengan masuknya saya di tim Bu Isadora Suares bisa membawa kemajuan buat hotel kita ini. Mohon bantuannya.”
Isadora tersenyum mendengar ucapan manis gue, “Santai saja… Setidaknya dengan kamu masuk, kamu sudah mencuci mata kami dengan tambahan pemandangan pria tampan di tim kami, kok.”
Gue cuma tersipu malu. Itu lah awal perkenalan kami yang manis dan gue semakin menyukai Bu Isa yang selalu ramah dan sangat akomodatif ke gue di pekerjaan. Sampai enam tahun, saat semua resign dan memilih pindah ke pekerjaan lain, gue terlanjur nyaman di pekerjaan ini dan kepemimpinan Bu Isadora Soares. Sampai hari itu datang…
Bu Isadora memanggil gue ke kantornya.
“Ada apa, Bu Isa?” kata gue begitu masuk dan tersenyum ramah.
“Rendy, tolong coba buka kaos kamu dong!”
“Apa, Bu?”
Gue keheranan. Apa tidak salah nih permintaan Bu Isadora? Kami memang dekat. Enam tahun kami kerja bersama dan gue memang pekerja yang paling loyal. Semua pada keluar masuk, dan gue sendiri yang stay. Tapi, kok masak gue disuruh buka kemeja gue di depan dia?
“Sudah, coba kamu buka kaos kamu sekarang ya.. “ Bu Isadora memandang gue tersenyum. “Saya mau lihat!”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ilustrasi: Rendy Purnama
Apa gue mau dilecehkan sama wanita Brasil seksi ini? Gue bingung apa gue harus lapor HRD. Tapi, bodohnya, gue menurut saja. Gue buka kancing dan melepas kemeja gue. Sekarang, gue sedang bertelanjang dada di depan wanita seksi Brasil ini, memamerkan tubuh gue yang terbentuk seksi setelah enam tahun melakukan olahraga di gym sejak tiba di Bali.
