Kisah seorang remaja laki-laki bernama Atsaal Athenaraska Edwinata yang merupakan seorang assassin yang kejam, tak kenal ampun, badboy, ketua geng motor, pintar dan belum pernah merasakan cinta.
Kemudian bertemu dengan seorang gadis cantik, pintar n...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue Atsaal
○----☆----○
Atsaal, Radit, Virza, Irgi, Noval, Eren, dan Farhat, mereka sedang berada di apart tempat Atsaal tinggal untuk saat ini, sudah cukup lama Atsaal tidak tidur di apart-nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue berubah pikiran." Ucap Atsaal setelah meneguk coca-cola
"Hah? Gimana maksudnya?" Tanya Farhat
"Gue berubah pikiran." Ucap Atsaal lagi
"Bangke!, iya kita tau anjir lo mau berubah pikiran, tapi apa yang lo ubah?!!!" Nampaknya Irgi mulai kesal
"Gue mau lo semua sekelas sama gue," jawab Atsaal
"Ohh, gitu, terus gue, Radit sama Parhat gimana?" Tanya Virza
"Urusan itu gampang, gue tinggal bilang sama bokap gue,"
"Kenapa lo tiba-tiba pengin kayak gini?" Tanya Radit
"Pengin aja," jawab Atsaal
"Udah kayak bumil aja lo," celetuk Eren
Lalu mereka menuju parkiran apartemen untuk pergi menggunakan mobil Atsaal. sebelumnya, mereka berencana akan minum-minum di markas hari ini.
Semuanya sudah masuk ke dalam mobil lalu Atsaal menginstruksikan agar mereka menggunakan sabuk pengaman, dan mereka pun menurutinya.
Dan yang mengendalikan mobilnya adalah Atsaal sendiri, Radit duduk di samping Atsaal, Eren dan Virza duduk di kursi tengah, sedangkan Noval, Irgi dan Farhat duduk di kursi belakang.
Tanpa aba-aba terlebih dahulu, Atsaal langsung tancap gas.
NGENGGGGG
Atsaal mengendarainya dengan kecepatan yang amat tinggi, sampai-sampai ke 6 anak buahnya itu berteriak histeris.
