"Woi saal cepet dong itu di depan udah selesai!"

Seruan Virza yang ada di belakangnya membuyarkan pandangannya yang sedang memandang Anya, setelah itu Atsaal langsung saja ke depan untuk mengambil air wudhu.

◇◇◇

Seorang cowok remaja berjalan dengan santai ke asrama, dengan menggunakan hoodie berwarna hitam, memakai masker, sungguh mencurigakan!, langkahnya cowok terhenti karna pak juki menghalanginya, sekedar info, pak Juki adalah penjaga asrama di pintu utama.

"Hei!, anda siapa?" Tanya Juki

"Gue sepupunya Atsaal." Jawabnya singkat

"Bukannya sepupunya Atsaal lagi di luar negeri ya?"

"Anda kira sepupu Atsaal cuma satu?"

"Hmm oke, siapa nama mu?"

"Arya."

"Oke anda boleh masuk,"

Yang ada di pikiran pak Juki adalah jika ia tidak membiarkan orang itu masuk, dia mungkin akan kehilangan pekerjaannya, dan pak Juki ingat siapa Arya itu.

Lalu Arya berjalan masuk menyusuri sudut tiap sudut asrama, saat berada di lantai 2 asrama tempat Atsaal tidur, tiba-tiba pergerakannya menjadi mencurigakan, ia terlihat melempar secarik kertas yang sudah lusuh. Setelah itu dia pergi menuju lantai tiga, dan disana banyak siswi-siswi yang sedang duduk-duduk di koridor asrama.

"Siapa dia? Siapa dia?"

Pertanyaan itu terus keluar dari mulut siswi-siswi yang melihat cowok itu. Semua siswa disana merasa curiga dengannya karna, di malam-malam begini dia memakai masker. Namun ada juga yang berpendapat bahwa itu adalah pak Evan yang sedang sakit flu. Pak Evan adalah guru muda yang baru bergabung di SMA Starlight 2 tahun lalu, dan perawakan cowok itu hampir mirip dengan pak Evan.

"AWASS!!!!! ADA PENYUSUP!!!!!! LARIIIII"

Tiba-tiba ada suara teriakan dari siswi di kamar yang letaknya hampir ujung lantai 3. Lantas siswi-siswi pun juga pada berteriak sampai itu terdengar di lantai bawah.

Atsaal yang sedang membaca tulisan di kertas yang tadi di lempar pun sontak kaget. Dan langsung berlari menuju lantai atas di ikuti oleh anak buahnya.

Isi kertas:
Sesuai sama apa yang gue bilang, gue bakal bikin rusuh di asrama lo ini. Dan gue bakal ngelakuin apa yang gue suka! Dan gue juga bakal kasih terror buat penghuni asrama!.

Atsaal berlari mencari keberadaan Raka, dan sebenarnya yang tadi itu bukanlah Arya sepupu Atsaal, melainkan Raka yang menyamar menjadi Arya.

Atsaal sudah menemukan dimana keberadaan Raka sekarang, dia terus berlari mengejar Raka yang terus-terusan menghindar, dan pada akhirnya sampailah di rooftop asrama dan terlihat Raka sudah berdiri disana untuk mencari jalan keluar.

"Brengsek!" Umpat Raka

"Kenapa lo? Takut hmm?" Tanya Atsaal santai

"Ngga ada kata takut dalam kamus seorang Raka!"

Lalu Raka maju menghadap sang ketua ASTRA itu.

A&A: Atsaal & AnyaWhere stories live. Discover now