Jefan?

227 27 12
                                    

   Pagi pun tiba, sama seperti hari sebelumnya suasana di kota tersebut masih nampak 'sepi'. Semua orang tengah berkemas untuk kepulangan mereka, sementara Jefan memutuskan umtuk kembali bertemu wanita yang semalam ia temui disebuah ruang perpustkaan. 

  Sridevi, Afan, Adryan, Eby, Mala dan Rakha memutuskan untuk pergi ke bengkel tempat mobil mereka berada. Tak lama kemudian mereka pun sampai di bengkel tersebut dan melihat mobil mereka terparkir ditengah bengkel yang mengartikan bahwa mobil tersebut mungkin saja sudah selesai diperbaiki atau bahkan siap untuk di perbaiki. Namun, anehnya salah seorang petugas mengatakan bahwa mobil mereka belum selesai diperbaiki

   "Gak mungkin belum selesai dong pak! kan udah semalema mobil ini disini, masa iya sama sekali belum diperbaiki!" tegas Rakha

   "mobil kalian ini mobil mewah, tentu saja untuk meperbaikinya membutuhkan tata cara yang berbeda, ditambah lagi ternyata mobil kalian ini turun mesin, jadi mohon kerja sama nya dan kalian pergi dari sini! dan kembali lagi kesini besok pagi!" ucap petugas tersebut sambil berteriak lalu pergi memasuki salah satu ruangan yang terletak di sisi pojok kanan bengkel.

   "Terus kita harus gimana?" tanya Eby

   "Pokoknya gue gak mau lama - lama ada di tempat ini!" tegas Sridevi

   "Terus lo mau jalan lewatin hutan - hutan itu?" tanya Eby

   "ya gue siap kalo gue harus jalan! intinya gue udah gak mau ada ditempat ini! paham!" teriak Devi

    Perdebatan mereka terhenti ketika mereka mendengar suara dentuman dari arah ruangan tempat petugas tersebut masuk, "suara apa itu?" tanya Afan penasaran sambil berjalan menuju kearah ruangan tersebut, namun Sridevi bersiap memegang pundak Afan untuk menghentikan perbuatan Afan dan menggelengkan kepala nya tanda tak menyetujui perbuatan Afan

    "Kalo lo takut, lo disini aja Dev biar gue aja yang cek!" ucap Afan menenangkan Devi

    "Gak ada yang boleh sendirian kesana! kita semua harus cek suara itu bareng - bareng!" ucap Mala

    "Tapi perasaan gue gak enak Mal!" ucap Adryan berbisik kepada Mala

    "Biarin mereka semua tau tentang kota ini Adryan! Supaya mereka semua percaya sama kita" ucap Mala

     Lalu mereka semua pun mengecek apa yang ada didalam ruangan tesebut. Dengan hati - hati, Afa membuka pintu tersebut sedikit dan mereka semua melihat sebuah ruangan gelap gulita tak ada satupun cahaya yang berada di ruangan tersebut, "gak ada apa - apa kok!" ucap Afan yang bersiap menutup pintu itu kembali. Namun satu sosok mengerikan muncul dihaadapan mereka yang membuat mereka berteriak ketakutan 

   Sesosok manusia setengah naga muncul dihadapan mereka sambil berkata, "masih disini?" tanya naga itu yang membuat mereka semua ketakutan dan berlarian menuju hotel mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

   Sesosok manusia setengah naga muncul dihadapan mereka sambil berkata, "masih disini?" tanya naga itu yang membuat mereka semua ketakutan dan berlarian menuju hotel mereka.

   Teman - teman mereka yang melihat mereka berkeringat berlarian dengan ketakutan pun kebingungan dan mulai bertanya - tanya apa yang terjadi pada mereka, "lo kenapa? gak ada apa - apa kan by?" tanya Violetta

   "I'm sure you've seen ghosts again, right?"  (Gue yakin kalian abis ngeliat sosoh hantu lagi kan?) tanya Kimberlly kepad Adryan dan Mala, "tapi kenapa kalian biarin mereka semua ngeliat sosok itu?" tanya Kim

    "Cuma itu satu - satu nya cara buat ngeyakinin mereka buat pergi dari tempat ini" ucap Mala dengan tenang

    Rakha yang melihat teman - teman nya berkumpul kecuali Jefan pun mulai panik ketakutan, "Jefan mana! Jefan dimana?" tanya Rakha dengan berteriak

   "Lo gak kenapa - napa kan Rakh? Jefan kan lagi ketemu sama cewek baru nya" ucap Sandrina sembari menghapus keringat yang berada di sekujur wajah Rakha

   "lagian lo semua tuh kenapa sih? mobil nya mana?" tanya Saskia

   "kok bisa sih kalian ngebiarin Jefan pergi gitu aja nemuin cewek itu? Padahal kita semua tahu kalo kota ini aneh!" tegas Rakha mengabaikan ucapan Saskia

"Chill men! Kak Emil ada disana kok nemenin Jefan!" ucap Kimberlly dengan santai

"Mata lo dimana!" teriak Sandrina, "lo gak liat tuh si Emil lagi duduk santai disana?" sambunngnya sambil menunjuk kea rah Emil yang tengah duduk dengan kaki menyilang dan mata tertutup

Emil yang menyadari semua orang tengah membahasnya pun berdiri dan berjalan Kimberlly, "sorry but I think maksud Kimberlly adalah, gue udah mau kesana!" ucap Emil lalu berjalan kea rah lift untuk mencari keberadaan Jefan

"gue ikut!" ucap Rey dan Rasya secarabersamaan dan pergi bersama Emil untuk mencari Jefan 

Dark WoodWhere stories live. Discover now