Dark Wood

Perkenalan (II)

   Seluruh siswa/i pun berkumpul dilapangan basket sesuai dengan arahan para panitia sebelumnya. Hari ini adalah 'demo exkul' dimana para anggota dari extrakulikuller menampilkan setiap bakat dan apa yang sudah mereka pelajari. Hari pun menjelang sore dan cukup melelahkan, Reybong sebagai ketua OSIS kembali memberikan arahan sebelum akhirnya kegiatan MPLS ini ditutup. 

  "Sebelum kegiatan MPLS ini ditutup, saya ingin mengingatkan lagi kepada adik - adik semua. Jika ada diantara kalian yang ingin bergabung dengan exktrakulikuler yang sudah ditampilkan bisa hubungi para ketua dari extrakulikuler tersebut. Yang dimana, apabila kalian ingin bergabung ke grup football club, kalian bisa hubungi kak Jefan Nathanio..." ucap Reybong sambil menunjuk kearah Jefan, da Jefa pun memberikan lambaian tangan kepada para siswa baru.

  Jefan Nathanio, sosok kakak kelas bertubuh atletis. Banyak wanita yang sempat terpanah ketika melihat aksi Jefan saat bermain sepak bola. Selain itu, Jefan dikenal dsebagai sosok kakak kelas yang ramah dan juga lucu. Sehingga membuat banyak wanita nyaman dengan segala tingkahnya.

   "atau dari kalian ada yang mau join ke Basket Club, kalian bisa hubungi kak Rasya Hidayah,,"

  Rasya Hidayah, sosok kakak kelas bertubuh mungil, dengan gigi sunggil khasnya membuat ia semakin manis apabila tersenyum. Rasya yang dikenal pendiam, tak banyak tingkah, dan terkenal dingin dengan para wanita, siapa sangka ia ternyata adalah ketua dari tim basket.

   "Atau diantara kalian yang ingin bergabung ke club broadcasting. Yang dimana club brodacasting bertujuan melatih siswa piawai dalam menggunakan dan mengolah bahasa, mengetahui dan menguasai teknik siaran, serta hal-hal lain berkaitan dengan retorika. kalian bisa hubungi kak Saskia Chadwick..."

   Saskia Chadwick, sosok kakak kelas idaman, wanita cantik, tenang, dan sangat penyayang. Terlihat dari beberapa kali saat Saskia tersenyum kepada para siswa baru, dan sesekali memeluk siswi baru sebagai tanda perkenalan. Sangat ramah.

   "next, kalo kalian mau join ke club bahasa, kalian bisa hubunngi kak Emiliano Cortizo"

  Emiliano Cortizo. Sosok kakak kelas dengan tatapan dingin, sosok pria bule yang selalu mengenakan jaket berwarna hitam.

  "and the last, buat kalian yang mau join ke club jurnalitstik, kalia bisa hubungi kak Sandrina Michelle.."

  Sandrina Michelle. Lagi dan lagi, ntahlah! mengapa banyak kakak kelas yang berparas bule di sekolah ini. Sandrina Michelle memiliki senyum yang manis, berkulit putih seakan - akan apabila ia meminum kopi, mungkin kopi nya dapat terlihat di lehernya.

  "sekali lagi, kakak mewakili semua para panitia mau ucapin banyak - banyak terimakasih buat kalian semua karna sudah mengikuti kegiatan MPLS ini dengan sangat baik. Semoga semua materi yang sudah diberikan, dan segala hal yang diucapkan oleh para panitia bisa menjadi acuan, dan segala peraturan dapat kalian terapkan di kehidupan sehari hari kalian selama bersekolah selama 3 tahun dan tidak lebih. Sekali lagi kami memohon maaf apabila selama proses MPLS ini ada salah kata atau perbuatan dari para panitia kami memohon maaf." ujar Reybong

  "oh iya, sebelum kalian pulang. Kakak minta kalian buat tulisin kesan dan pesan kalian selama mengikuti MPLS di sebuah kertas dan kalian simpen di kotak aspirasi yang ada didepan. Nanti, kesan dan pesan yang paling menarik perhatian, akan kakak pajang di mading sekolah" sambung Sandrina

   "Oh ya, and I want to tell you guys.. kita semua para panitia berharap, setelah kegiatan MPLS ini berakhir gak ada lagi dendam diantara kakak kelas dan adik kelas yah gaiis" sambung  Emilliano

   "Buat yang udah nulis kesan dan pesan nya bisa langsung taro di kotak aspirasi, dan boleh langsung pulang" tambah Saskia Chadwick

   "Hati - hati yah gaes pulang nya, dan jangan pernah lupain kita gue juga kita semua!" sambung Jefan