The Story of [JaeRen]

dreams comeback behind story

Mark dan Haechan baru kembali dari jadwal mereka bersama Dreamis tepat pukul sebelas malam. Haechan kembali ke rumahnya sendiri sedangkan Mark kembali ke dorm 127.

Mark melempar tasnya sembarangan dan berjalan menuju kulkas.

"Kau baru kembali?"

Pria Canada itu sedikit terkejut saat menyadari dia tidak sendiri di tempat ini. Ternyata Jaehyun tengah duduk sendirian sambil meminum soda di sofa. Lampu yang tidak dinyalakan dan hanya mendapat penerangan dari ruangan lain membuat Jaehyun nyaris tak terlihat.

"Astaga, hyung. Mengagetkan saja," Mark berjalan ke arah pria itu dan duduk di sampingnya.

"Iya, aku baru kembali." Lanjut Mark.

Keduanya terdiam sambil menyesap minuman masing-masing.

"Bagaimana jadwal hari ini, Mark?"

Mark menganggukkan kepalanya. "Berjalan seperti biasa, melelahkan tapi menyenangkan."

"Apa semuanya baik-baik saja?"

"Iya, semuanya baik. Kami membuat banyak challenge dengan grup lain, lihat itu jika ada waktu, itu lucu sekali."

Jaehyun mengangguk. Jadwal padatnya membuat dia jarang menyentuh ponsel hari ini.

"Aku ke kamar dulu hyung, mau mandi, capek."

Jaehyun mengangguk, lagi. Begitu Mark menghilang di balik pintu kamarnya, Jaehyun meraih ponsel dan melihat room chatnya.

Ponsel khusus yang dia gunakan memang sepi. Hanya sedikit yang tahu nomornya, bahkan media sosialnya juga berupa second account. Dia bahkan sudah sangat jarang melirik ponsel utamanya, dia hanya menggunakan itu di depan umum saja. Bahkan Jaehyun yakin mungkin saja ponsel utamanya itu sudah di retas saat ini. Ponsel selebriti sebenarnya tidak pernah benar-benar aman.

Panggilan dari sasaeng yang amat mengganggu, notifikasi sosial media utama yang penuh, tidak adanya privasi, bahkan media sosial nya saja dipegang staff dari perusahaan. Hal itu membuat Jaehyun memiliki ponsel kedua.

Jaehyun yakin bukan hanya dirinya saja yang seperti ini. Semua anggotanya juga melakukan hal yang sama. Bahkan teman-teman idol yang lain juga.

Foto yang mereka posting di akun utama kadang harus mendapat persetujuan dari staff dulu sebelum diposting. Dan Jaehyun tidak terlalu suka itu. Itulah kenapa dia jarang sekali menggunakan akun itu selain untuk memposting pekerjaannya.

Satu hal yang mungkin orang-orang tidak tahu. Jaehyun sebenarnya aktif di media sosial. Dia bersembunyi dibalik akun kedua yang anggotanya sendiri jarang ada yang tahu.

Akun itu dia gunakan untuk membaca komentar-komentar penggemarnya, membalas, atau bahkan stalking jika ia punya waktu.

Postingan-postingannya juga hal random yang bukan Jeong Jaehyun sama sekali. Di akun ini dia hanya seorang Jeong Yunoh yang apa adanya.

Jaehyun suka melihat editan penggemar tentangnya dan Renjun. Dia bahkan menyukai semua postingan tentang mereka berdua. Senyum juga muncul di bibirnya.

Namun senyum itu tidak bertahan lama. Postingan penggemar tentang Renjun dan member lain juga sangat banyak bahkan lebih populer. Jaemin dan Renjun? Jaehyun tidak khawatir. Mereka lebih seperti adik dan kakak di mata Jaehyun. Haechan? Mark? Mereka sedikit membuatnya cemburu tapi tidak, keduanya hanya teman.

Apalagi Haechan, kadang Jaehyun tertawa melihat editan penggemar tentang Renjun dan Haechan, tapi juga ia kesal jika Haechan terlalu menempel pada Renjun. Jika ditegur, Haechan hanya akan meledek Jaehyun karena cemburu kepadanya.