The Story of [JaeRen]

before japanesse concert moment and after that (end)

Renjun menatap pantulan dirinya di cermin meja rias yang penuh dengan alat makeup. Sorot lampu dan riuhnya orang-orang membuat fokus Renjun terganggu.

Hari ini adalah hari yang semua orang tunggu-tunggu. Semua artis dari perusahaan mereka akan berkumpul, tampil dan menemui penggemar bersama-sama. Konser smtown pertama di Suwon, Korea Selatan.

"Wah, aku deg-degan sekali" Renjun memegang dadanya, jantungnya berdebar tak sabar.

"Aku juga, aku senang sekali hari ini" balas Jaemin yang juga sedang dirias di sebelahnya.

"Noona, tolong buat kami semakin tampan ya, aku ingin bertemu penggemar dalam penampilan yang terbaik" ucap Jaemin pada makeup artist mereka dengan genit.

"Tentu saja, kau bahkan sangat tampan tanpa makeup" ucapnya.

Renjun tertawa dan menatap dirinya lagi. Riasannya telah selesai. Dia keluar ruang makeup dan mendapati banyak sekali seniornya di belakang panggung yang sedang bersiap-siap.

Renjun canggung, dia sangat malu menghadapi orang baru. Dia berniat untuk mengunjungi WayV saja, tapi sepertinya dia memilih jalan yang salah sehingga dia malah bertemu dengan 127.

"Wah, Renjunah. Kau tampan sekali" puji Taeyong hyung. Renjun tersenyum dan mengangguk "Terimakasih hyung, hyung juga sangat luar biasa" balas Renjun dengan pandangan yang tidak fokus. Bagaimana tidak, Jaehyun ada di depannya. Pria itu juga tersenyum ke arah Renjun. Untung saja Manager hyung cepat memanggilnya lagi.

Akhirnya pria mungil itu kembali pada grupnya dan bersiap-siap untuk tampil. Lagu Beatbox adalah lagu pertama yang mereka bawakan.

Dan sebelum lagu Glitch Mode dibawakan, mereka kembali mengganti baju.

Renjun menatap dirinya di cermin. Kaos pendek yang Renjun ragu apakah itu croptop atau bukan menempel dengan indah di tubuhnya. Sebuah jaket berwarna merah muda juga melengkapinya.

Jika dibandingkan dengan tubuh member lain, tubuh Renjun memang yang paling indah —mulus dan ramping. Dirinya dan Chenle adalah dua orang yang tidak memiliki abs di antara tujuh lainnya. Mereka cenderung berperut rata dengan pinggang yang ramping. Sehingga saat harus memakai baju seperti ini, Renjun terlihat cantik dan seksi.

Mereka tampil dengan maksimal, dan saat turun panggung, Renjun kembali bertemu dengan Jaehyun lagi. Pertemuan yang sangat pas karena saat Jaehyun menghampirinya, Renjun tengah minum air putih dengan tangan yang terangkat, sehingga pinggang rampingnya tampak jelas.

"H-hyung" Renjun gugup, Jaehyun tiba-tiba tersenyum di sampingnya.

"Kalian keren sekali tadi"

"Ah, terimakasih hyung" jawab Jeno sembari menunjukkan eyesmilenya.

Renjun hanya tersenyum menanggapi pujian Jaehyun. Pria itu juga harus segera bersiap-siap untuk tampil.

Renjun kembali ke ruang tunggu Dream dan mengganti bajunya. Kini giliran dirinya yang mengamati penampilan tampan Jaehyun dari belakang panggung.

Setelah acara selesai, semua artis berkumpul di panggung dan melakukan encore. Termasuk Jaehyun dan Renjun yang sibuk dengan penggemarnya sendiri.

Saat sedang sibuk dengan euforia panggung, Chenle berjalan ke arah Renjun dan pandangannya mendapati hanya Jaehyun dan Renjun yang memakai topi. 'Apa mereka janjian?' Monolog Chenle. Tapi anggapan itu terpatahkan saat dia melihat ternyata Johnny juga memakai topi.

Pria berkulit putih yang nyaris menyerupai vampire itu berdiri di samping Renjun. Dia membisikkan sesuatu.

"Kalau saja aku tidak melihat Johnny hyung memakai topi juga, aku pasti sudah berpikir kalau kau dan Jaehyun hyung janjian"