ren's sadnight (end)

477 48 1
                                    

Angin kota Seoul saat itu terasa dingin menerpa kulit Renjun. Kemeja oversize dan rambut indahnya juga berkibaran karenanya.

Renjun merasakan matanya sedikit perih. Bagaimana bisa, sesuatu yang sudah dia tunggu-tunggu tiba-tiba sedikit hancur.

Beberapa minggu lalu Jaehyun berkata kepadanya bahwa dia tidak sabar untuk konser encore Dream. Tapi setelah waktunya tiba, Jaehyun justru membuatnya kecewa.

Ponsel di genggaman Renjun kembali berdering dan menunjukkan nama Jaehyun. Apalagi? Renjun sedang kesal sekarang.

Jaehyun tiba-tiba menghubunginya hanya untuk meminta maaf karena tidak bisa menghadiri konser encore Dream.

Kecewa? Tentu saja. Tapi Renjun harus coba untuk mengerti. Pekerjaan Jaehyun juga penting kan.

Renjun harus segera kembali ke ruang latihan sebelum mereka pergi ke tempat konser untuk soundcheck.

-

Konser hari pertama berjalan dengan sukses dan menyenangkan. Walaupun hatinya tetap jengkel kepada Jaehyun tapi dia tidak boleh egois bukan?

Yang membuat Renjun sedih bukan hanya Jaehyun yang batal datang, tapi karena rencana yang dia susun juga batal. Tadinya setelah konser dia ingin mempertemukan Jaehyun dengan keluarganya dan mereka bisa pergi makan bersama atau melalukan apapun bersama. Tapi semuanya hanya tinggal rencana.

Bahkan di hari kedua konser, dia berbinar melihat keluarganya datang. Setidaknya itu cukup mengobati kejengkelan hatinya kepada Jaehyun.

"Renjun, ini ada sesuatu untukmu."

Renjun menatap manajernya dengan bertanya "Dari siapa?"

Manajer noona mengangkat bahu. "Coba buka saja, katanya ada kartu di dalamnya."

Renjun menerima barang itu dan membawanya ke tempat yang aman. Ternyata isinya adalah kaos moomin warna putih dengan aksen merah di lengannya. Di kartu ucapannya tertulis,

'Renjunah, maaf untuk semuanya. Tadinya aku berniat memberikan ini secara langsung kepadamu, tapi karena tidak memungkinkan maka aku titip manajer noona saja. Semangat konsernya ya, titip salam untuk Ibu mertua dan angkat teleponku!'

From your Big Moomin, J.

Renjun tersenyum, Jaehyun memang selalu memiliki cara untuk membuatnya berhenti kesal.

"Renjun."

"Ah, mama."

Renjun memeluk perempuan cantik yang sepertinya berkeringat karena terlalu bersemangat saat menonton.

"Renjun keren sekali tadi. Anak mama memang hebat."

"Terima kasih mama."

"Renjun malam ini bisa ikut mama gak ke hotel, nanti mama yang izin ke manajer kamu."

"Gak perlu mama, nanti Renjun aja yang bilang. Tapi paling Renjun kesananya dini hari, soalnya ada beberapa hal yang harus dilakuin dulu."

"Iya sayang, gak papa mama tunggu."

-

Pukul satu pagi Renjun sudah sampai di hotel tempat keluarganya menginap. Renjun langsung masuk ke kamar Ibunya.

"Mama."

Ny. Huang menyambut pelukan Renjun dengan senyum lebarnya.

"Kenapa sayang?"

Renjun menidurkan kepalanya diatas pangkuan Ny. Huang.

"Harusnya sekarang Mama ketemu Jaehyun hyung."

The Story of [JaeRen]Where stories live. Discover now