jae's jealousy (end)

809 64 0
                                    

Renjun terpaku pada layar ponsel di genggamannya. Sebuah notifikasi pesan yang akhir-akhir ini sedikit jarang dia terima kembali muncul di bilah notifikasinya.

"Di bales dong Jun, jangan cuma diliatin doang."

Renjun mengerjap, kata-kata Jaemin membuatnya kembali ke dunia.

Renjun menghela nafas "Haah, males ah."

Ponsel baru berwarna biru itu dia lempar ke atas sofa. Diikuti oleh tubuhnya yang juga ambruk di sana.

"Kenapa lagi, sih?" Jaemin ikut duduk di sampingnya.

"Gak kenapa-kenapa, males aja."

"Masih cemburu sama konten kak Jae sama kak Tae kemaren?"

Renjun mendengus "Hm? buat apa cemburu? kak Jae juga kayaknya udah bahagia sama kak Tae."

"Oh ayolah Renjun! Kak Jae itu cuma sayang sama kamu kok."

"Sayang sama aku apanya? dia sama kak Tae sedeket itu, kak Tae juga bilang kak Jae itu adik kesayangan dia." tutur Renjun dengan wajah datar dan seolah tidak peduli. Tapi matanya jelas menujukkan emosi lain.

"Nah! Bener, adik! Sebatas itu doang, Ren. Ayolah, bales kak Jae kasian."

Renjun sebenarnya masih bimbang, tapi akhirnya dia mengetik balasan untuk Jaehyun.

Bukan sesuatu yang khusus sebenarnya, hanya sebuah pesan sederhana tentang Jaehyun yang dengan basa basi menanyakan tentang latihan Renjun dan teman-temannya.

'Sampai bertemu besok' menjadi penutup pesan dari Jaehyun yang tidak Renjun balas.

Satu malam singkat menjadi sangat berarti bagi Renjun. Meskipun tubuhnya baru saja terlelap tiga jam yang lalu, tapi ia pikir itu sudah cukup untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya.

Malam ini Dream akan tampil pada salah satu acara pesta akhir tahun, bersama 127 juga.

Selain karena pesta akhir tahun, acara ini spesial juga karena ini pertama kalinya mereka membawakan lagu baru mereka di acara besar.

Dari semua orang, tampaknya Jaemin lah yang paling bersemangat untuk menampilkan lagu ini.

"Kamu kayaknya bahagia banget ya comeback kali ini." sindir Renjun yang tengah membenarkan sarung tangan lucunya itu.

Jaemin yang tengah merapikan rambut biru gelapnya hanya menampilkan deretan giginya yang manis.

"Serius Jun aku seneeeng banget. Kita bakalan jadi yang paling imut kali ini."

"Terserah kamu, aku sih maunya kelihatan keren, bukan imut."

"Ah ayolah, kita itu udah ditakdirkan untuk imut Renjunnnnah."

"Terserah kamu aja, Jae."

Beberapa menit setelahnya Dreamis naik dan membawakan lagu baru mereka yang merupakan hasil remake dari senior mereka dulu.

Dan benar saja, Renjun dan Jaemin tampak imut sekali di sana. Hingga tanpa mereka sadari, mata-mata 127 melihat penampilan mereka dari balik layar.

"Biasa aja dong gemes nya, jangan sampe gigit jari juga."

Johnny menyindir Jaehyun yang tengah berusaha untuk tidak teriak karena kegemasan sang mantan kekasih.

"Ah, John! Kenapa dia makin hari makin imut sih!"

Johnny mengangkat bahunya "Ya mana aku tahu, mungkin dia makin bahagia setelah putus sama kamu."

Pria Chicago itu langsung terdiam begitu mendapat tatapan tajam dari sang pemilik mata elang.

The Story of [JaeRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang