Kisah seorang remaja laki-laki bernama Atsaal Athenaraska Edwinata yang merupakan seorang assassin yang kejam, tak kenal ampun, badboy, ketua geng motor, pintar dan belum pernah merasakan cinta.
Kemudian bertemu dengan seorang gadis cantik, pintar n...
"Kita udh nungguin lo udah setengah jam lebih anjir" Noval pun ikut kesal
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Novaldo Putra Archandra Noval
"Udah lahh daripada ribut kita gas aja sekarang" ucap Eren dengan langsung menutup kaca helmnya kembali dan langsung menyalakan motor dan disusul oleh Atsaal, Irgi, dan Noval
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eren Xandra Anggara Eren
Mereka sampai ke sekolah untung saja mereka datang lebih awal 5 menit sebelum bel berbunyi, langsung saja mereka melepas helmnya dan langsung turun dari motornya untuk menuju ke kelas mereka. Atsaal, Noval, Eren, dan irgi mereka mengambil kelas IPS karna mereka tidak suka hitung menghitung yg membuat mereka pusing tujuh keliling. Namun kelas mereka tentunya berbeda Atsaal dan Eren diterima dikelas X IPS A, Noval dan Irgi dikelas X IPS B. Mungkin terdengar cukup aneh karna sistem kelasnya memakai huruf, bukan angka seperti SMA pada umumnya tapi itulah sekolah SMA Starlight
◇◇◇
Saat berjalan dikoridor seorang gadis berjalan dengan terburu-buru namun matanya fokus dengan ponselnya.
BRUKK!!!!!
Gadis itu menabrak dada milik Atsaal. Ponsel gadis itu jatuh terpental dan dengan cepat ia mengabil ponselnya itu dan mengecek keadaan ponselnya dan untungnya ponselnya itu tidak ko'it alias mati. Dan Atsaal pun menghampiri gadis itu lalu gadis itu mendongak menatap wajah Atsaal
Dag dig dug dag dig dug
Saat menghampiri gadis itu tiba-tiba saja jantung Atsaal mendadak tidak karuan, jantung Atsaal seperti hampir lepas saat dekat dengan gadis itu
"Anjir!!! Jantung gue kenapa?! Ini gue mau mati apa gimana?!!" Batin Atsaal sembari memegang dadanya yg tidak karuan itu
"Duh....maaf ya gue tadi buru-buru mau ke kelas" ucap gadis itu sedikit lirih
