DUAPULUHLIMA

30 4 0
                                    

hari sabtu dan minggu adalah hari dimana semua orang di liburkan dari kegiatan nya. Bersantai dirumah atau berjalan jalan untuk mendinginkan kepala. semua itu tidak berlaku bagi tokoh utama kita yaitu tuan ken.

pria kepala tiga itu masih harus bekerja dan bekerja di kantor atau dirumah nya. Bahkan ia hampir tak menggunakan handphone nya selama 24 jam. semua nya ia kerjakan dari laptop milik nya.

untuk kesayangan nya. ia masih sempat berbalas pesan melalui laptop nya. semangat nya cuma berada di saka. maka dari itu ia masih sempat membalas atau mengirimkan voice note.

"ahh sial mengapa begitu banyak?! aku lelah" sekretarisnya,Mia yang selalu berada di sisi ken saat di kantor hanya tersenyum kecut. mau berkomentar pun itu tak akan mengubah apapun.

"sedikit lagi tuan,lalu anda bisa berlibur selama 2 minggu." katanya berniat ingin membuat ken lebih giat dan agar pekerjaan nya juga cepat selesai.

ken terkekeh mendengar nya. "apa boleh?"

"em..tentu saja,kenapa tidak? anda bos nya disini." jawab mia sedikit ragu karena tak mengerti maksud bos nya ini.

senyuman kecil khas pria itu terukir di wajah ken. membuat kadar ketampanan nya naik berkali kali lipat. kalau saja mia tak ingat akan posisi nya disini dan bantuan ken terhadap keluarga nya. sudah di pastikan Mia akan mengejar tuan nya.

"aku merindukan kesayangan ku Mia. apa tak boleh aku berlibur sekarang?" tanyanya mendapat gelengan dari sekretaris nya itu.

"haha,saya tau anda merindukan kesayangan anda itu..tapi bersabarlah sedikit lagi tuan" ken dan mia terkadang menggunakan bahasa formal dan non formal. mungkin hanya mia yang kadang suka plin plan memanggil ken dengan sebutan bos,tuan,ken,kau.

"Mia.."

"ya?"

"apa kau tidak ada niat untuk menikah tahun ini?" astaga,pertanyaan yang paling Mia hindari selama hidup nya. Ken ini sangat menyebalkan.

"tuan ken yang terhormat tanpa saya jawab pun anda sudah tau jawaban nya" matanya memandang datar ken yang sudah terkikik geli melihat ekspresi sekretaris nya itu.

ken tidak bermaksud menyinggung mia. hanya saja mia itu sudah lama semenjak di angkat menjadi sekretaris dirinya ia tidak pernah sekali pun melihat mia dengan seorang pria. sekali pun tidak. bahkan saat berpapasan di luar tepat di hari libur. mia hanya berjalan sendirian.

"ayolah. apa kau tidak merasa kesepian huh? tidak ada salahnya kau menjalani hubungan" sembari mengobrol dengan nya. tangan ken aktif menekan tombol keyboard dan menulis di kertas.

"hanya saja tidak ada yang ingin dengan ku. selera ku sangat tinggi asal kau tau"

"itu masalah mu..kau menginginkan pria yang setara dengan selera mu. lalu bagaimana dengan pria yang mencintai mu tulus tapi tidak setara dengan selera mu? apa kau akan tetap tidak ingin?" pertanyaan ken membuat Mia merasa terpojok. haish, Ken ini benar benar sangat menyebalkan.

" ken kau begitu menyebalkan. bagaimana kekasih mu itu tahan dengan sikap menyebalkan mu ini?"

"karena dia mencintai ku"

"HEI! sudahlah,tidak ada guna nya mengobrol dengan tuan menyebalkan ini"

"ngomong ngomong kau masih bawahan ku,astaga..bisa bisa nya kau membentak ku tadi..akan ku potong gaji mu"

mia menatap tak percaya bos nya itu. selain menyebalkan ternyata juga menjengkelkan. "sebaiknya kau mencarikan ku pria dari pada memotong gaji ku" tawarnya.

"baiklah,tapi kau harus menyelesaikan tugas ku.." Ken berdiri dari kursi nya lalu meregangkan otot otot nya yang terasa kaku setelah duduk cukup lama. "tolong ya..aku akan mencarikan mu pria yang sesuai dengan selera mahal mu itu" ken memberikan pena nya kepada mia lalu pergi keluar ruangan.

El Amor Comienza |BXB [END]Where stories live. Discover now