TUJUH

64 6 0
                                    


"aku tidak ingin"

"makan"

"tidak"

"zav!"

"terserah"

itu suara pertengkaran antara manusia es dengan sejenis nya. Kata lain,itu Ezra dan zaven yang bertengkar hanya karena perkara mereka tidak sengaja melakukan sinkronisasi. Maksudnya, mengambil sesuatu dengan gerakan sama dan tepat.

itu yang mereka alami ketika keduanya merasa ingin menambah lauk udang yang tersedia di atas meja makan.

awalnya.

Udang di piring zaven habis dan zaven berniat ingin menambah lagi. berhubung itu udang terakhir tante priya juga pasti tidak mempermasalahkan nya. Niatan itu ia lakukan namun bersamaan dengan ezra yang ternyata juga ingin memakan udang itu.

Berhubung udang tinggal satu dan zaven yang tidak pernah berdebat. ia membiarkan ezra mengambil nya.

"ambil saja" katanya masih dengan wajah datar dan nada dingin yang selalu melekat di dirinya.

semuanya menatap kedua anak Adam itu. zio yang melongo dan saka yang tak berbeda jauh dengan abang keduanya. hal itu seperti adegan legend yang hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup.

"adegan langka"

"gue tau,jadi diem"

balik lagi ke ezra dan zaven yang masih bersitatap dengan mimik wajah dingin namun ada makna lain dari arah pandang ezra.

eye contact itu di putuskan duluan oleh zaven,Ezra sendiri tidak jadi mengambil udang itu malah ia mengatakan "tidak,untuk mu" pada zaven.

zaven tidak peduli,ia sudah tidak menginginkan lagi udang itu. ezra ingin memaksa nya,jika seperti ini ia terkesan tidak bisa mengalah pada yang lebih tua.

"sudah,ini ezra yang makan,bunda gorengin lagi" saat priya hendak berdiri menuju dapur untuk menggoreng lagi udang itu,suara zaven mengehentikan langkah nya.

"tidak perlu,aku sudah kenyang" priya hanya mengiyakan saja. jika zaven sudah bilang ini berarti yang ini bukan itu. ia bukan takut pada sosok dingin zaven. Priya hanya ingin membuat sosok dingin itu merasa nyaman jika berada di dekat nya.

"makan punya ku" ezra kembali bersuara,kali ini priya pergi ke arah dapur tempat pencucian piring karena dirinya selesai sarapan sekalian ingin memasak lagi  untuk makan siang.

"aku yakin kau tidak tuli" perkataan pedas itu terlontar dari zaven. ezra tersenyum kecil,ah singa kecil rupa nya.

"aku lebih tau darimu"

"lalu?"

"harus mengalah"

"hm"

"jangan melawan aku sudah berbaik hati untuk mengalah padamu" ezra tanpa sadar menaikkan sedikit intonasi nada nya. yang mana itu membuat zaven sedikit terpancing emosi.

Ezra yang menyadari bahwa nada bicara nya meninggi langsung menetralkan kembali ekspresi nya. Zaven yang kesal dengan nada meninggi ezra memilih pergi dari sana. ia memanggil saka tapi tidak ada jawaban dari orang nya.

'ting
'ting

sakalan

| berangkat dulu sama bang zi
|lo selesain urusan lo sama bang ez.
07:35am

zaven melihat jam yang berada di ponsel nya. 07:56am ah sial dirinya jadi terlambat dan ini semua terjadi karena ezra mencari masalah dengan nya.

dengan perasaan kesal ia menundukkan kasar dirinya di sofa. ingin ke sekolah tapi nanti dia pasti akan kena hukum,pulang kerumah hm tidak,dirumah sepi tidak ada siapapun hanya akan membuat zaven bertambah kesal.

El Amor Comienza |BXB [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz