tiga puluh

180 5 0
                                    

Shena menduduki tubuh nya di salah satu sofa. Gadis itu sangat lelah karena ada banyak masalah yang datang tanpa henti.

Dia mengusap pipi yang yang sudah berapa kali kena tampar, mungkin pipi nya merah karena bekas tamparan dari Ariel.

Saat di RS dia dapat bonus tamparan dan juga kata kata yang membuat nya sakit hati. Shena menghela nafas lelah, kemudian gadis itu bangkit dari duduk nya.

Shena memilih untuk membersihkan diri nya karena tubuh nya sudah lengket. Gadis itu masuk kedalam kamar mandi.

20 menit kemudian Shena keluar dari kamar mandi, gadis itu berjalan menuju ke ruang ganti. Shena mengambil salah satu baju kemudian masuk kedalam ruang untuk Menganti baju nya.

Setelah selesai Menganti baju, Shena berjalan menuju ke dapur untuk memasak makanan. Dia sudah sangat lapar karena dia sudah menghabiskan banyak energi di luar.

Gadis itu memilih untuk memasak sup ayam. Gadis itu mulai memasak nya dan mengambil bahan bahan di dalam kulkas.

Baru saja hendak memotong bahan, tiba tiba hp nya berdering membuat Shena menghentikan kegiatannya.

" Siapa yang nelpon sih". Ujar Shena.

Gadis itu meletakkan bahan bahan nya kemudian berjalan menuju ke meja. Shena melihat ke layar ponsel siapa yang menelponnya.

Ternyata yang menelponnya adalah abil, tanpa membuang waktu Shena mengangkat telpon dari abil.

"Halo bil, ada apa?". Tanya Shena setelah mengangkat telpon dari abil.

"Gawat Shen, geng Revan nyerang kita ke markas,cepat ke sini shena.kita butuh Lo". Ujar abil.

" Gue ke sana sekarang juga. Lo sama yang lain bertahan sampai gue datang". Ujar Shena.

"Usahain cepat Shen". Ujar abil.

"Oke". Jawab Shena.

Shena segera Menganti bajunya. Gadis itu memakai baju serba hitam hitam, Shena berlari mengambil kunci motor nya.

Gadis itu keluar dari apart dan naik ke atas motor nya. Kenapa harus sekarang geng nya di serang oleh musuh.

Saat ini Shena tidak punya banyak waktu untuk berfikir. Yang terpenting adalah dia sampai di markas dengan cepat.

Pasti musuh sangat banyak, mereka hanya sedikit yang ada di markas. Shena menambah kecepatan motor nya hingga mendapatkan umpatan dari para pengemudi lainnya.

Sesampai di markas, Shena langsung masuk ke sana dan menyerang satu per satu musuh. Jumlah mereka lumayan banyak.

Sebagian dari mereka ada yang tumbang karena melawan geng dragon. Shena memberi Bogeman mentah kepada mereka.

Bugh

Bugh

Bugh

Krekk

"Aaarrggghh".

Shena juga mematahkan tangan orang itu. Dia tidak tau bisa bertahan sendiri atau tidak.

Setelah melewati musuh, Shena sampai di ruang tengah, terlihat abil dan yang lainnya sedang bertahan. Tubuh mereka di penuhi luka lebam.

Shena melihat musuh menggunakan senjata sedangkan mereka hanya menggunakan tangan kosong. Tentu saja itu membuat mereka kalah karena curang.

"Berani cuma main kroyok doang". Ujar Shena membuat mereka menoleh kearah nya.

"Shena". Ujar abil.

"Jadi Lo ketua dragon gang yang baru". Ujar Revan.

Aeros GengDonde viven las historias. Descúbrelo ahora