dua puluh tiga

200 9 0
                                    


Shena Menganti baju nya dengan baju santai santai nya. Gadis itu kemudian keluar dari kamar nya untuk mengambil minum.

Shena berjalan ke arah dapur, di sana sudah ada Ariel ya g sedang memasak makanan. Shena berjalan ke arah kulkas dan mengambil air dingin.

Gadis itu menuangkan air dingin yang dia ambil dari kulkas ke gelas baru meminum nya.

"BI,tolong ambilkan kotak p3k ya". Ujar Ariel.

"Baik nyonya". Jawab pelayan itu.

"Ayo ke ruang tengah". Ujar Ariel.

Shena menganggukkan kepala nya. Mereka berdua berjalan ke arah ruang tengah. Shena duduk di salah satu sofa.

Pelayan datang membawakan kotak p3k dan memberinya kepada Ariel. Wanita paruh baya itu menerimanya dan membuka kotak p3k.

Ariel mulai mengobati luka Shena dengan talenta. Gadis itu tidak meringis sama sekali, sudah terbiasa tubuh nya penuh luka dan selalu mendapatkan luka baru.

Selesai mengobati luka, Ariel menyuruh Shena untuk langsung makan siang.

"Mama gak ikut makan?". Tanya Shena.

"Mama udah makan tadi". Jawab Ariel.

Shena menganggukkan kepala nya. Gadis itu berjalan menuju ke arah meja makan, Shena mulai makan siang sendirian tanpa ada yang menemaninya.

Suasana yang sangat hening, para pelayan membersihkan taman belakang mansion. Ariel kembali ke kamar nya untuk beristirahat.

Shena merasa sikap ariel sedikit berubah terhadap nya. Mungkin Ariel sangat lelah,apa lagi wanita paruh baya itu baru pulang dari luar negeri.

Dan juga mendapat panggilan dari sekolah karena dirinya. Usai makan siang, Shena membersihkan peralatan makannya sendiri kemudian kembali ke kamar nya.

Shena berjalan menuju balkon kamar nya dan menatap pemandangan dari atas. Angin sejuk berhembus membuat rambutnya berterbangan mengikuti arah angin.

Shena berjalan ke arah kasur nya. Lebih baik dia tidur lebih dulu sampai mereka pulang sekolah.

Dia dan yang lainnya akan membeli perlengkapan untuk camping. Sementara di sekolah, Aaron dkk kini masih belajar di kelas nya.

Hari ini ada mapel tambahan membuat mereka pulang sedikit terlambat. Alfa menghela nafas lela, dia ingin cepat pulang karena terlalu malas belajar di sini.

Teng...teng...teng...teng...

Para murid bersorak gembira karena akhir nya bel pulang berbunyi. Mereka merapikan buku nya kemudian keluar dari kelas.

Mereka akan pulang ke mansion masing masing untuk Menganti baju dan akan berkumpul di mansion milik Shena. Mereka akan berangkat bersama sama menuju ke mall dan salah satu dari mereka akan membawa mobil.

Aaron sampai di rumah nya. Cowok itu turun dari motor nya dan berjalan masuk kedalam rumah.

"Udah pulang aja anak mama". Ujar Nafisah.

"Iya ma,Aaron nanti keluar buat beli perlengkapan camping". Jawab Aaron.

"Ya udah, Shena juga ikut sama kamu?". Tanya Nafisah.

"Iya ma, Shena ikut sama Aaron". Jawab Aaron.

"Gimana? Berhasil gak nembak Shena nya?". Tanya Nafisah.

Seketika wajah Aaron menjadi merah. Cowok itu malu dengan perkataan mama nya.

Dia pernah curhat ke Nafisah kalo Aaron mulai menyukai Shena,tapi dia tidak berani untuk mengatakannya. Jadi Aaron hanya bisa memendam perasaan nya terhadap Shena.

Aeros GengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang