Chapter 16

2.8K 349 11
                                    

"Temui aku besok Leo akan menjemputmu ada hal yang perlu kita bicarakan terkait kontrak" ujar Taehwan berbisik.

"Jo Taehwan-ssi sudah kubilang hubungan kita sudah—" Saehyun refleks menjauh namun perkataannya segera disela.

"Diam dan turuti perintahku atau kau mau aku melakukan sesuatu yang macam-macam denganmu disini?" Titah Taehwan sarat akan ancaman.

Kim Saehyun spontan melirik ke sekitar tepatnya ke arah Do Han dan Lee Junghyun di kejauhan sana tentunya ini masih di area kampus banyak mahasiswa berlalu lalang.

"Tenang saja aku tak akan melakukan apa-apa padamu asalkan kau menemuiku besok" menepuk bahu Kim Saehyun sekali Jo Taehwan lantas berlalu dari sana.

Ucapan pria itu masih diingat baik oleh Saehyun apa ada sesuatu yang terlewat atau ada hal yang masih belum diselesaikan Kim Saehyun (yang asli) dengan pria itu?

Bukankah kontraknya jelas sudah berakhir apa ia melakukan kesalahan? tidak, tidak tak mungkin ia sudah memastikannya tepat saat ia memutus hubungan dengan pria itu tidak ada syarat-syarat apapun yang ia langgar.

Mereka bahkan sudah mengakhirinya dengan baik tak ada perdebatan tak ada paksaan bahkan pria itu juga menyetujui berakhirnya masa kontrak mereka tanpa permasalahan berarti.

Jadi,kenapa tanpa peringatan pria itu tau² datang dan membicarakan kontrak yang jelas sudah habis waktunya padanya sekarang.

Sial demi apapun kepalanya benar-benar pusing memikirkan segala dugaan yang bercokol di kepala ia tak bisa fokus pada aktivitasnya di rumah.

Meraih ponsel diatas meja ia mengetikkan beberapa pesan di sana dan mengirimnya pada seseorang.

Saehyun
Do Han-ah sepertinya hari ini aku tidak bisa pergi bekerja,ada sesuatu yang aku urus tolong beritahu pada manajer

Ting

Do Han
Baiklah akan ku beritahu pada manajer nanti

Saehyun
Terima kasih,maaf merepotkan

Do Han
Tidak sama sekali,jangan khawatir selesaikan dulu urusanmu oke

Saehyun
Gomawo

◇●◇●◇

Usai selesai dengan kuliahnya Kim Saehyun lantas mendapati sebuah mobil hitam yang terbilang mewah telah terparkir di pintu masuk kampus tak lupa keberadaan seorang bodyguard yang tengah menantinya.

Saehyun yang tak ingin mendekat hendak berbelok namun Leo sudah lebih dulu melihat Saehyun yang segera menghindar.

Setengah berlari Leo menghampiri Kim Saehyun dengan postur tegap. "Tuan Taehwan telah menunggu anda tuan" ujar pria itu menyampaikan perintah.

"Silakan masuk" ujar Leo masih dengan wajah yang terakhir kali ia lihat datar tanpa ekspresi. "Kita akan kemana?" Tanya Saehyun yang sudah berada dimobil duduk di kursi depan.

Hening.

Seperti yang dia kira pria ini jelas tidak akan menjawab pertanyaannya tak ambil pusing Saehyun lantas menengok keluar dengan pikiran yang tak tahu arah.

Sementara itu Leo yang duduk di kursi kemudi melirik Saehyun sekilas lalu memusatkan kembali konsentrasinya ke jalanan.

Tak butuh waktu lama Kim Saehyun sudah sampai ke tempat tujuan sebuah gedung kantoran dengan tinggi beberapa lantai telah menyambutnya di hadapan.

Sang pengawal yang sudah tahu pasti akan tugasnya tanpa babibu segera bergerak menuntun Saehyun ke suatu tempat suasana dikantor itu tak terlalu ramai mungkin sudah waktu makan siang para pekerja terlihat berkeliaran di luar.

I Became The Lousy Side AntagonistWhere stories live. Discover now