Chapter 27 ; Sudden Attack

36 4 3
                                    

——————✧◦♚◦✧——————⋆


"Finn." Panggil Reina.

"Ya?"

Reina nampak menoleh sejenak kepada Finn yang berada dibelakang tubuhnya. Nampak serius dengan kudanya. Satu tangan pria itu ia gunakan untuk memegang tali kuda, dan satu tangannya lagi melingkar pada pinggang Reina dengan tujuan menjaga wanita itu agar tidak jatuh.

Dan Reina tidak keberatan dengan hal itu.

"Boleh aku bertanya?"

"Kau bisa bertanya apapun itu selagi aku mampu untuk menjawabnya, Reina."

"Apakah kau menyukai bekerja di Bloodmoon pack?"

Finn nampak terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari Reina. "Aku menyukainya, Reina. Bahkan aku merasa bahwa takdirku sebenarnya adalah berada di Bloodmoon pack."

"Kenapa? Kau tidak suka berada di Noireenmoon pack?"

Finn terkekeh kecil. "Apakah perlu aku menjawabnya?"

"Maaf. Tidak bermaksud begitu." Finn mengangguk walau tak dapat diliat oleh Reina. "Kau benar-benar menyukai Bloodmoon pack? Sangat suka?" Reina kembali mempertanyakan hal itu guna meyakinkan dirinya sendiri.

Finn tertawa mendengar perkataan Reina. "Aku sangat-sangat yakin, Reina. Memangnya kenapa kau mempertanyakan hal itu, hm?"

"Tidak. Aku hanya penasaran bagaimana kau bisa betah berada di pack ini dengan Alpha yang menyebalkan itu."

Mendengar kata yang keluar dari bibir Reina, Finn sontak memberikan cubitan dan gelitikan kecil pada pinggang Reina.

"Aww, Finn." Reina mendengus kesal lalu memukul pada Finn dengan keras walau pria itu tidak ada bisa merasakannya akibat pakaian tebal yang digunakannya.

"Alpha yang kau bicarakan sedang ada di belakang kita, Reina. Berati-hatilah dengan perkataanmu." Finn berbicara dengan tegas padanya, nada bicaranya sangat berbeda dengan sebelumnya.

Dan Reina dapat merasakan aura Finn yang nampak terasa tegang, sepertinya Finn marah akan perkataannnya sebelumnya.

"Maafkan aku."

Finn menghela napasnya melihat kepala Reina yang tertunduk. "Reina, walau dia menyebalkan seperti katamu. Ia adalah seorang Alpha, Alpha King yang memang harus kita hormati dan karena tuntutan seorang Alpha yang menjadikkannya setegas itu. Jadi, kau jangan pernah mengatakan hal seperti itu lagi atau kau akan terkena hukuman langsung darinya. Kau belum melihat bagaimana cara ia menghukum seseorang yang tidak ia sukai."

"Aku pernah merasakannya." Lirih Reina.

Finn mengusap kepala Reina. Memberikan kecupan kecil disana. "Percaya atau tidak, tapi hukuman yang ia berikan kepadamu adalah hukuman teringan yang pernah aku lihat sepanjang aku bekerja di Bloodmoon pack." Ia pun kembali mengeratkan pelukan tangannya pada pinggang Reina, kala merasakan tubuh wanita dihadapannya itu akan terjatuh. "Kau belum pernah melihat sisi lain dari Alpha kala ia marah atau menghukum musuhnya."

Reina mendengar perkataan Finn dengan tidak percaya. Hukuman yang diberikan sang Alpha adalah yang teringan? Demi MoonGoddes jika hukuman cambuk, bahkan dikurung tanpa makanan adalah hal teringan lalu apa hukuman terberatnya. Reina penasaran ingin bertanya akan hal itu, namun ia urungkan dan justru menanyakan hal lain yang lebih membuatnya penasaran.

"Sisi lain, Alpha?" Tanya Reina penasaran.

Finn menganggukkan kepalanya. "Alpha Zion. Sisi serigala dari Alpha Killian."

RETROUVAILLES [werewolf]Where stories live. Discover now