15. Ponpes Azzahir

87 42 5
                                    

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Selamat jalan, Ramadhan...
Meski tak banyak yang kulakukan
Namun kehilangan ini kurasakan
Kan kunanti kembali pertemuan
Semoga jumpa kita
di tahun mendatang

Ustadzah Halimah Alaydrus

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445H

Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin semuanya🙏

Kalau ada salah sama kalian (para readers ku), salah ucap, salah kata, salah kalimat, atau ada kata yang nyindir, nyakitin kalian, atau ucapan yg gk enak dihati mohon maaf sebesar-besarnya. Mohon dimaafin yaa🙏

•🌷•

Tepat pukul 07.00 pagi

Anyara, gadis itu tengah melaksanakan sholat dhuha disebuah masjid dipinggir permukiman warga yang dekat dengan jalan raya. Anyara juga sudah melaksanakan sholat subuh di jam 05.10 tadi. Beruntung ada masjid disana, beruntung masih ada waktu bagi Anyara untuk melaksanakan sholat wajib itu. Anyara sangat beruntung sekali, ia jadi tidak terlambat untuk melaksanakan sholat wajib tersebut. Tak lupa juga ia mengucap syukur pada Sang Illahi.

Setelah selesai sholat dan berdo'a, Anyara pun melipat mukena yang di pinjamnya itu dan menaruhnya ditempat semula. Lantas, ia pun memainkan ponselnya dan membuka aplikasi hijaunya sebentar. Tidak ada notif sama sekali yang masuk, hanya ada status yang terpajang disana. Tapi ada satu status yang membuat Anyara tertarik dan penasaran untuk melihatnya. 

Ihsan♡
Hari ini 10.20

Di lihat dari bangunan itu saja sudah menandakan jika dia benar-benar pergi kesana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lihat dari bangunan itu saja sudah menandakan jika dia benar-benar pergi kesana. “Dia beneran pergi ke Tarim” gumam Anyara. Ia pun mengomentari untuk sekedar basa-basi. Ya, Anyara tahu hukumnya, tapi ia hanya ingin menanyai kabar. Sudah lama sekali mereka tidak saling bertukar kabar, Anyara sangat rindu.

Ihsan♡
Terakhir dilihat hari ini pukul 10.10

Assalamu'alaikum
Kamu beneran lagi di Tarim?


Selang beberapa menit, pesan yang dikirim Anyara berubah menjadi ceklis biru, pertanda bahwa sudah terbaca. Tidak lama setelah itu tertera kata 'mengetik ...' disana, dan balasan pesan pun masuk ke ponsel Anyara.

Wa'alaikumussalam, iya.
Chat saya jika ada hal penting
dan mendesak saja.

Kening Anyara mengkerut saat membaca pesan itu. Kata 'saya' yang dulunya 'aku' itu telah berubah. Lelaki itu sudah berubah. Jari-jemari Anyara pun bergerak lincah diatas keyboard untuk mengirim pesan lagi.

Cinta Lewat MayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang