1. Menyatakan Cinta

296 180 100
                                    

✧﷽✧

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

سبحان الله ٣٣×

الحمد الله ٣٣×

الله اکبر ٣٣×

استغفر الله ١٠٠×

Baca aja dulu, siapa tau suka. Kalau suka lanjutkan.

Ikuti dulu alurnya dan tunggu tanggal mainnya💐

Teruntuk yg sudah follow, makasih banyak ><

Yg belum follow, follow akunnya dulu baru baca. Pencet bintangnya jangan lupa. Komen di setiap paragraf, kolom komennya jangan di kosongin.

•SELAMAT MEMBACA🌷•

“Aku menemukanmu secara maya. Dan mencintaimu secara nyata.”

【M. Ihsan Al Farezel】

•••

“Aku tetap mencintaimu walau aku tak tau rupa wajahmu.”

【Anyara Deskia Nandiva】

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak dua puluh menit yang lalu. Sebagian siswa-siswi sudah pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih berada di sekolah. Seperti tiga sahabat ini—Anyara, Arkan, dan Lily, mereka tengah meminjam buku di perpustakaan. 

Setelah meminjam buku, kini mereka berada di parkiran motor.

“Lo pinjam buku banyak banget, padahal kan cuma satu doang yang di butuhin” ujar Lily yang melihat Anyara meminjam lebih dari tiga buku.

“Satu buat belajar, empatnya buat hiburan” balas Anyara. Ya, Anyara tadi meminjam satu buku paket IPS dan empatnya adalah novel.

“Suka banget baca novel, emang seseru apa sih?” Arkan beralih bertanya.

“Gimana jelasinnya ya? Pokoknya seru banget deh. Kadang gue sampe lupa waktu gara-gara baca novel. Dari baca novel, gue juga dapat pelajaran, kata-kata, motivasi, banyak lagi sih.”

Arkan memakaikan helm di kepala Anyara, “Gak keberatan bawa bukunya? Mending taruh di tas ini” ia memberikan tas pada Anyara. Anyara pun memasukkan buku-bukunya ke dalam tas itu.

Arkan pun menyalakan motornya “Cepetan naik, kalo gak gue tinggal.”

“Iya iya, bawel amat sih” Anyara pun naik ke atas jok motor itu.

“Gue duluan ya” ucap Lily.

“Iya” jawab Anyara dan Arkan bersamaan.

Setelah mendapat jawaban, Lily pun menarik gas motor Vario 150 miliknya. Biasanya mereka bertiga akan pulang bersama, tapi tidak untuk hari ini. Lily membiarkan dua sahabatnya itu untuk menghabiskan waktu berdua. Karena ada sesuatu yang akan di sampaikan Arkan pada Anyara.

“Pegangan, gue mau ngebut” titah Arkan.

“Kalo gue jatoh, lo yang tanggung jawab.”

Arkan tidak mengomentari. Ia pun langsung tancap gas dan enyah dari sana.

Cinta Lewat MayaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt