14. Gue Dimana?

133 84 15
                                    

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang angin menerpa. Semakin tinggi level keimanan seorang hamba, semakin kuat pula ujiannya.”

- Tulisan seseorang, semoga Allah menjaganya -


Aku update lagi walau tidak ada pembacanya😀

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 H🙏

Yok semangat puasanya! Perbanyak ibadah lainnya juga! Rugi dong kalau bulan Ramadhan cuma puasa doang!

Semoga dibulan Ramadhan ini amal & pahala kita di lipatgandakan oleh Allah & semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dibulan Ramadhan yg penuh berkah ini, aamiin....🤲🤲

Karena bulan Ramadhan, aku kasih lagu sholawat Ramadhan Tajalla ya😋🙌


•🌷•

Pukul 13.00 siang

Gadis dengan gamis hitam polos, hijab, serta cadar warna senada itu tengah menggenggam salah satu tangan sang ibunda tercinta. Ia menutup wajahnya dengan cadar karena ia tidak ingin ada orang yang mengenali wajahnya. Di ciumlah tangan ibunya itu dengan linangan air mata. Ia membayangkan betapa rasa sakitnya jika ibunya di siksa di alam kubur karena dirinya tidak menutup aurat. Memang benar sekarang ini ia sudah menutup aurat, namun sebelum itu ia tidak menutup aurat. Apa ibunya akan tetap di siksa?

 Apa ibunya akan tetap di siksa?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Mama...” panggil Anyara dengan suara lirih.

“Maaf Ma... Anyara belum bisa jadi anak yang baik, belum bisa jadi anak sholehah, belum bisa nutup aurat dengan baik. Tapi Anyara akan usaha, Anyara akan jadi anak baik, sholehah, dan bisa menutup aurat dengan baik. Mama tau? Waktu Anyara duduk ditaman rumah sakit, ada anak kecil yang nasehatin Anyara. Dia bilang gini, 'Kakak Cantik mulai sekarang pake hijab ya? Biar tambah cantik kayak bidadari surga', dia bilang gitu Ma. Keesokan harinya, tiba-tiba postingan dakwah muncul diberanda ig ku. Anyara dapet hidayah, saat itu juga Anyara sadar, banyak banget dosa yang udah Anyara buat. Anyara udah taubat Ma, dan sekarang Anyara udah pake gamis sama hijab” Anyara seakan-akan bercerita pada Kartika, walau kenyataannya Kartika tidak dapat mendengar Anyara dari alam bawah sadarnya.

Anyara pun menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya itu. “Coba Mama liat Anyara pake gamis sama hijab, Mama seneng gak?” tanya Anyara seraya tersenyum hambar. Ia tahu jika Kartika tidak bisa mendengar suaranya. Tapi bagi Anyara, dengan cara seperti itulah dirinya mengobati rasa rindunya pada Kartika.

“Mama tau? Ada banyak masalah yang ngehampiri Anyara. Anyara di fitnah seseorang, Mama mau tau siapa orangnya? Anisa, dia yang udah fitnah Anyara. Mungkin itu adalah ujian pertama yang diberikan Allah sama Anyara, supaya Anyara selalu mengingat Allah. Yang kedua, temen Anyara pada ngehina Anyara pas sekolah pake hijab. Bahkan sahabatku Lily juga ikut-ikutan Ma, rasanya sedih banget dihina sahabat sendiri. Tapi mungkin itu adalah bentuk kasih sayang Allah sama hamba-Nya, makanya Anyara di uji.”

Cinta Lewat MayaWhere stories live. Discover now