My Ghost Boyfriend [HIATUS]

CHAPTER 8

HALO HALO
KEMBALI LAGI DI CERITA MY GHOST BOYFRIEND

HADUH MAAF BANGET YA, AKU LUPA UPDATE SELAMA BERMINGGU-MINGGU, MAAF BANGET.

SEMOGA SUKA DENGAN CHAPTER KALI INI

ENJOY

*****

Setyo berlari ke dalam tenda milik tim Jasmine dan langsung membaringkan tubuh Yara yang pingsan disana. Kedatangan Setyo sontak membuat Jasmine, Helga serta Gala yang berada di tenda langsung terperanjat kaget.

Setyo mengambil gelas yang sudah ia isi dengan air putih dan langsung ia bacakan doa-doa. Jasmine langsung mendekat ke arah Yara yang masih pingsan dengan perasaan syukur memenuhi dadanya.

"Jasmine, abang minta handuk, ada kan?" pinta Setyo.

Jasmine meangguk dan dengan gelagapan mengambil handuk dari dalam tasnya. Lalu Jasmine memberikan handuk itu pada Setyo, entah apa yang akan Setyo dengan benda itu.

Cakra mengerjapkan matanya, merasa terbangun karna suara riuh yang memenuhi isi tenda. Ia memilih untuk duduk dan melihat ke sisi kanannya yang sudah terbaring Yara di sana.

Setyo membasuh wajah Yara dengan handuk yang sudah ia basahi dengan air doa tadi. Sementara Jasmine dan Helga hanya menangis dengan haru.

"Kalian harus jagain Yara sampai dia bangun. Dia mungkin akan kebingungan nanti tapi sebisa mungkin jangan diceritain kejadian tadi ke dia."

Gala mengernyitkan dahi, tampak bingung dengan pernyataan Setyo. "Kenapa bang?"

"Pamali." jawab Setyo singkat.

Gala hanya manggut-manggut ketika mendengar hal itu. Setyo memutuskan keluar tenda untuk memasak air serta Gina mengekorinya.

Jasmine mengambil selimut dan menutupi tubuh Yara agar tak kedinginan. Perasaan sudah lega karna Yara masih selamat dan kembali pada teman-temannya. Tapi, keberadaan Ravian masih belum ia ketahui. Ada hal terus mengganjal di dada Jasmine, seolah-olah hal buruk menimpa Ravian ketika ia tak disini sejak tadi.

"Seengaknya Yara udah selamat sekarang, gua rasa ini akhirnya." ucap Gala dengan menghela nafas lega.

"Gua harap juga begitu, tapi gak ada jaminan sama sekali." sambung Helga.

"Sebelum murid sekolah kita kemah disini, udah ada sekolah lain kan buat kemah ditempat ini?" tanya Cakra penasaran.

"Udah dan gua sama senior lain udah mastiin tempat ini aman buat lokasi kemah." jawab Gala meyakinkan pertanyaan Cakra.

"Tapi, katanya ada kejadian yang gak mengenakkan disini. Kejadian itu udah lama banget, gua denger-denger pas masa perang dulu." tutur Gala.

Helga mulai penasaran dan mulai memasang kedua telinganya. "Kejadian apa?"

Gala menghela nafas dan mulai membuka mulutnya lagi. "Ada kecelakaan, dimana seorang laki-laki yang tenggelam di sini. Lebih tepatnya dipaksa untuk tenggelam."

"Dipaksa buat tenggelam? Maksud lo apa?" tanya Helga lagi.

"Disaat penjajah Jepang masuk ke Indonesia disaat itu juga sisa-sisa orang Belanda ditangkap dan dihabisi. Dan disini salah satu lokasi pembantaian itu terjadi." jelas Gala.

Helga bergidik ngeri saat mendengar penjelasan itu. Tentu saja kejadian horor yang terjadi selama mereka kemah disini adalah ulah roh dari mereka korban penyiksaan itu.