Bab 37

1.5K 52 0
                                    

Assalamu'alaikum

Sebelum baca mengutamakan vote dulu dan komen

Kalau masih ada typo di tandai aja

Mohon dukungannya

Terimakasih

Heppy Reading

••••

Hari ini mereka pulang ke rumah sandi, mereka akan meminta ijin sandi untuk pindah ke rumah gus syaki.

Dan mereka sekarang sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Hemm, " Dehem gus syaki untuk memecahkan keheningan.

Semua orang yang ada di ruang itu mengernyit bingung menatap gus syaki sendu.

"Mah, pah saya mau bilang mau ngajak sella pindah ke rumah syaki, apa boleh mah, pah. " Ujar gus syaki meminta ijin ingin membawa sella ke rumah nya kembali.

"Kenapa gak tinggal di sini saja, " Ucap sandi sembari bersandaran di sofa.

"Nggak kenapa napa, pah saya mau ajak sella pindah aja ke rumah syaki,"ujar gus syaki tersenyum tipis.

"Iya boleh, asalkan_."

"Kamu jangan menyakiti sella lagi, kalau kamu berani menyakiti anak saya lagi, saya nggak segan segan memisahkan anak saya sama kamu, dan akan saya pasti kamu nggak akan bisa lagi bertemu sella. " Tegas salandi,memperingati gus syaki untuk tidak menyakiti sella lagi kalau gus syaki berani menyakiti sella lagi,maka ia pasti kan gus syaki tidak bisa lagi bertemu sella.

Gus syaki mendongak menatap sandi sendu tersenyum. "Syaki berjanji tidak akan menyakiti sella lagi, kalau bila itu terjadi syaki menyakiti sella, syaki bersedia kalau syaki tidak bisa lagi bertemu sella, karena Sella berhak bahagia. " Ujar gus syaki kalau itu terjadi lagi kalau dirinya mengulangi kesalahan itu l

dan ia bersedia untuk tidak bisa bertemu lagi sama sella, ia hanya bisa berdoa sama allah agar kuatkan lah dan teguh kan lah rumah tangga nya itu melewati tantangan yang allah berikan.

"Saya pegang ucapan kamu itu, " Sandi berbinar memeluk gus syaki ala laki-laki menepuk pelan pundak gus syaki pelan sembari tersenyum terkekeh.

Sarah dan sella yang melihat keakraban sandi dan gus syaki tersenyum bahagia dan terkekeh lucu, akhirnya mereka bisa berdamai yang sekarang sandi cara bicara nya tidak seperti minggu lalu itu yang bicara seperti bicara sama musuh nya.

*****

Dan sekarang mereka ada di depan rumah sandi untuk melihat kepergian sella untuk kerumah nya gus syaki lagi.

"Jaga diri kamu yah sel, " Ujar sarah memeluk tubuh sella erat, sella membalas nya tak kalah lebih erat.

"Iya mah, mamah sama papah sehat sehat di sini, kalau ada apa apa telepon aja sella, " Sella melepaskan pelukan nya menatap sendu sandi dan sarah berganti an.

"Mah, pah, kami pamit, " Ujar gus syaki menyalami tangan sandi dan sarah berganti an di susul sella yang bersalaman.

"Assalamu'alaikum, " Ucap mereka masuk kedalam mobil gus syaki.

Gus Syaki Dan SellaWhere stories live. Discover now