Bab 30

1.7K 57 0
                                    

Heppy Reading

Sandi dan sarah membabalakkan mata nya terkejut, dengan ucapan sella bahwa sella sakit, orang tua macam apa mereka yang tidak mengetahui bahwa anaknya sakit.

Temasuk gus syaki suaminya, apa yang telah di sembunyikan istri mengenai rasa sakit nya, sella tidak pernah bicara masa dia bahwa sella sakit.

"Sel, bilang sama papah kamu sakit apa, " Khwatir sandi yang merasa bersalah telah melantarkan anaknya.

"Kalian gak usah tau, separah apapun penyakit sella, kalian nggak akan peduli sama sella, " Ucap sella acuh.

"Kita orang tua kamu, kami berhak mengetahui anaknya sakit apa, "

Sella tertawa hambar, "Kenapa, kanapa baru sekarang kalian mengakui sella anak kalian, kalian kemana aja hah, "Ujar sella, kecewa kemana aja orang tua nya, sekarang mereka datang mengetahui kebenarannya.

mereka baru mengakui sella sebagai anaknya , sejak kecil sella kurang dari kasih sayang orang tuanya, ia selalu tinggal dengan omah opahnya di bandung kalau nggak sella di titip kan ke bi arsih.

"Maafin papah sama mamah nak, papah nyesel telah melantarkan kamu, maaf kalau kami tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk kamu sel, maaf, " Ujar sandi menunduk bersalah terhadap sella, ia merasa sudah gagal menjadi seorang ayah untuk sella, matanya memerah menahan air mata nya yang ingin keluar itu.

"Kalau kamu nggak mau bilang sama papah, cerita sama saya kamu sakit apa sel, " Ujar gus syaki yang dari tadi hanya diam di tempat menyaksikan perdebatan antara anak dan orang tua nya itu, akhirnya gus syaki yang angkat bicara.

Sella menatap gus syaki sendu, "Aku nggak akan bilang sama mas, aku sakit apa, mas kalau mengetahui sella sakit apa mas pasti jijik sama sella, " Ucap sella menunduk menangis dalam diam nya.

"Hikss... Mah, pah, kalian tau sella hanya membutuhkan kasih sayang kalian, sella hanya ingin itu, sella hanya ingin mendapatkan kasih sayang kalian, sella takut kalau sella nggak ada di sini kalian akan nyesel karena tidak bisa membahagiakan sella lagi, " Ucap sella terisak, gus syaki menarik tengkuk leher sella masuk kebekapan gus syaki.

"Suttt, jangan bilang gitu sel, " Ujar gus syaki , ia belum sanggup harus kehilangan sosok seorang sella di hidup nya.

"Kenapa jangan mas, kalau gitu kan mas bisa menikah lagi dengan orang yang mas cinta, " Sella mendongak menatap gus syaki.

"Iya yaitu kamu sel,saya  mencintai kamu sel, "

"Bohong, " Bukan sella yang menjawab nya melainkan seseorang yang tiba-tiba masuk ke rumah.

"Apa maksud kamu Naura, "

Hmm! Naura yang tiba-tiba datang masuk ke rumah gus syaki yang tidak sengaja mendengar kan yang di bicara mereka.

"Aku tau gus, kamu tidak mencintai sella kan , gus hanya kasihan sama dia, " Tujuk Naura menatap tajam nya sella.

"Asalkan kamu tau sel, dia gus syaki athallah al fatih masih mencintai saya, dia hanya kasihan sama kamu sel, kamu bodoh sel, sudah tertipu dengan ucapan manis gus syaki sel, " Ujar Naura tertawa kecil.

"Sel, " Pangil gus syaki mengegam tangan sella tapi selalu di tepis sella.

Naura tersenyum miring, "Minggu lalu gus syaki mengajak menikah saya menjadi madu kamu sel, sungguh kamu sangat bodoh sel, "

Gus Syaki Dan SellaWhere stories live. Discover now