𝟎𝟑. 𝐈𝐭'𝐬 𝐍𝐨𝐭 𝐚 𝐑𝐮𝐦𝐨𝐮𝐫

Start from the beginning
                                    

"Salah satu contohnya kau memodifikasi hampir semua mesin berjudi di kasino, dan kau banyak melakukan kecurangan-kecurangan dalam permainan lainnya, hal itu menimbulkan banyak kecurigaan dari para pemain." Matteo menjelaskan dengan nada bicara dinginnya dan tampaknya dia pun kini tengah menahan emosi.

"Dan kudengar, kau melakukannya karena membutuhkan banyak uang untuk membayar seorang wanita senilai 15 miliar, apa kau tidak memiliki uang sendiri dalam jumlah sedikit itu? Dan apa wanita itu begitu istimewa sehingga kau membayar tubuhnya dengan harga sebanyak itu?"

Detik itu juga Darkan bangkit dan menodongkan pistol ke arah Matteo, emosinya memuncak karena Matteo asal bicara mengenai Anne!

"Kau seharusnya mencari tahu fakta yang sebenarnya terlebih dahulu sebelum berbicara!"

Matteo terkekeh lalu bangkit dari duduknya. "Apa kau tidak tahu konsekuensi mengarahkan pistol padaku?"

Darkan tidak merasa takut sama sekali dan mulai tidak berpikir tentang bisnisnya, tetapi yang ada dipikirannya saat ini adalah harga diri Anne!

"Mr. Darkan, tolong tenanglah, tidak perlu mengeluarkan senjata apa pun untuk membicarakan mengenai bisnis ini." Arciano mengingatkan.

Perlahan Darkan menurunkan pistolnya lalu memalingkan wajahnya ke arah lain sambil menghembuskan napasnya secara kasar.

Matteo memasukkan kedua tangannya pada saku celananya lalu terkekeh. "Sepertinya sudah cukup untuk pembicaraan mengenai kontrak bisnis, dan kau pasti sudah tahu apa jawabannya."

Darkan menggeleng keras. "Kau melanggar janji bisnis yang dibuat turun temurun oleh keluargamu pada bisnis keluarga Mr. Geo!"

"Benarkah? Apa di jaman sekarang masih ada hal sekuno itu?"

Emosi Darkan semakin memuncak, ia diam, tetapi tangannya yang mencengkram kuat pada pistol bisa saja melukai tangannya sendiri. Arciano pun mengisyaratkan padanya agar mereka segera pergi keluar.

Akhirnya Darkan memilih keluar, rasa untuk bersaing pun mendadak muncul dalam benaknya! Karena ia merasa harga dirinya diinjak-injak oleh Matteo!

Dulu Matteo pun pernah menawarkan untuk bersaing bisnis dengannya, tetapi jelas ia menolak dan memilih bekerja sama karena mengingat perjanjian yang dibuat oleh dua keluarga mafia mereka. Namun, Matteo benar-benar tidak menghormati perjanjian itu!

"Mr. Darkan, sepertinya lebih baik jika kita beristirahat terlebih dahulu, kita temui dia lagi nanti."

Darkan mengangguk dengan napas yang masih memburu kesal. "Baiklah."

Di sisi lain, di dalam ruangan Matteo tertawa dengan keras, merasa puas melihat wajah frustasi dari Darkan tadi, dan seorang asisten pribadi yang berdiri di sampingnya pun tertawa.

"Kau lihat dia tadi, Naco."

"Cucu kesayangan Mr. Geo itu benar-benar tidak cocok menjadi pemimpin, sangat disayangkan Mr. Geo memiliki cucu seperti dia yang tidak tegas sama sekali sebagai pemimpin." Matteo berucap sambil mengambil tongkat golf.

Naco mengangguk dan menyetel perangkat permainan golf secara virtual untuk bosnya itu. "Ya, dan rumor mengenai dia yang tidak ingin menjadi pemimpin itu sepertinya benar. Selain itu, kudengar dia ingin berhenti berurusan dengan hal ilegal, dia sedang berusaha membuat semua bisnisnya menjadi legal."

"Ya, itu bukanlah rumor, tetapi kebenaran, dan hal itu tentunya bagus bagiku." Matteo menarik sudut bibirnya. "Dia terlalu lemah menjadi pemimpin." Lanjutnya sambil memposisikan dirinya berdiri tepat di depan layar proyektor yang menampilkan lapangan golf, lalu ia mulai mengayun-ngayunkan tongkat golf yang dipegangnya, pandangannya fokus menatap pada bola golf dan layar di depannya secara bergantian.

(²) 𝐙𝐈𝐎𝐍𝐍𝐄 || 𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 Where stories live. Discover now