[ON GOING]
[17+] Meski hanya terpaut dua tahun saja-tapi situasi justru membuat perbedaan itu terasa begitu nyata. Nayeon yang telah menjadi wanita karir yang sukses dan Jungkook yang masih duduk di bangku kuliahnya. Semua itu seakan semakin menunju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Although this path seems far sometimes, even if you shed tears out of sadness. Until everything becomes a memory, let's become each other's resting place.' —jjk—
***
Di tengah-tengah ruang inap itu, tepat di depan semua orang yang tengah memperhatikannya, tanpa memedulikan tatapan dan perhatian semua orang padanya, Nayeon tetap menikmati makanannya dengan sangat lahap. Tidak, terlampau lahap karena wanita itu hampir terlihat seperti orang kelaparan yang belum makan selama beberapa hari.
"Pelan sedikit, Nayeon-ah. Kau bisa tersedak kalau makan secepat itu."
Younghoon mengangguk menyetujui ucapan sang ibu. "Benar, noona. Pelan-pelan saja makannya."
Nayeon menjeda sebentar kegiatan makannya itu lalu menunjukkan cengiran khasnya pada dua orang yang berada di sampingnya itu. Tidak ada yang diucapkan wanita itu selain kembali melanjutkan acara makannya yang tertunda itu.
Sebenarnya bukan tanpa alasan juga mengapa Nayeon sangat fokus pada makanannya sekarang. Selain karena memang dirinya yang cukup kelaparan, ia juga ingin agar bisa mengalihkan pikirannya tentang kejadian sebelum ini.
Tepat ketika Jungkook mengakhiri hubungan mereka beberapa saat yang lalu. Oh, tidak, Nayeon bahkan masih ingat betul bagaimana buruknya situasi mereka saat itu. Namun ia sama sekali tak menyangka bahwa situasi itu justru diakhiri oleh dirinya yang jatuh pingsan. Ia jelas tidak menyangka bahwa hanya karena dirinya yang terlalu kelelahan dan belum memakan apapun sejak semalam justru akan membawanya pada situasi itu.
Ya, setidaknya itulah yang dijelaskan oleh dokter tadi padanya.
Namun dengan semua itu, setidaknya Nayeon sedikit bisa lepas dari situasi tidak mengenakkan tadi. Ia tidak tahu hubungannya dengan Jungkook setelah ini sungguh akan berakhir begitu saja atau tidak, namun melihat keterdiaman pria itu di belakang Younghoon tanpa mengucapkan sepatah katapun sejak kesadarannya tadi, Nayeon merasakan hal yang tak nyaman tentunya.
Hubungan mereka bahkan baru saja dimulai, tapi masalah yang mereka hadapi seperti pasangan yang telah berhubungan lama sekali.
Tidak—sejujurnya sampai saat ini Nayeon belum tahu titik masalah yang sampai bisa membuat Jungkook memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.
Nayeon butuh penjelasan. Meski tidak saat ini juga, tapi setidaknya ia perlu reaksi atau hanya respon pria itu pada kondisinya sekarang.
Bukannya justru mengalihkan tatapannya kearah lain setiap kali Nayeon berusaha untuk menjalin kontak mata dengannya.
Pria macam apa itu?
Seperti yang telah disebut pria itu sendiri, Jungkook nampaknya memang hanyalah pengecut.
