Oh, My Future Hubby!

1.2

if only

'If only things were different.'
—jjk—

***

Jungkook adalah orang pertama yang menyelesaikan sarapannya. Ia lantas meraih piringnya sendiri dan berlalu ke belakang untuk mencucinya. Menyisakan Younghoon yang masih diam memperhatikan sang kakak dari meja makan.

Ya, pagi ini ibu mereka memang tidak ikut sarapan bersama mereka dikarenakan ada urusan di kafe. Alhasil hanya mereka berdua saja yang ada di rumah sekarang.

Younghoon beranjak dari tempatnya begitu melihat Jungkook yang terlihat selesai dengan cuciannya dan nampak mengeringkannya di sana. Ia mengambil alih wastafel untuk mencuci piringnya dan mulai bersuara.

"Hyung," panggilnya.

"Uhm?" Jungkook meliriknya sekilas sebelum kembali fokus pada piringnya yang sudah kering lalu menatanya di rak.

Younghoon meliriknya sekilas. "Tadi malam kau pergi ke pasar malam juga, ya?"

Gerakkan tangan Jungkook seketika saja terhenti akibat pertanyaan itu. Ia menoleh beralih sepenuhnya pada sosok Younghoon yang terlihat sibuk mencuci piringnya itu.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Jungkook dengan sepasang alisnya yang bertaut bingung. Ia tidak ingat pernah menceritakan hal kemarin pada Younghoon.

"Aku melihatmu—bersama Nayeon noona kemarin di sana."

Sepasang mata Jungkook membola cukup lebar, terkejut dengan hal itu.

"Kau juga pergi ke pasar malam kemarin?" tanyanya—yang bahkan terdengar sangat bodoh karena Younghoon jelas saja datang ke sana kalau pria itu melihatnya kemarin.

Younghoon tersenyum kecut. "Ya, aku pergi bersama eomma."

Bisa dilihat dari ekspresinya sekarang bahwa Jungkook mulai merasa tak nyaman. Namun seberusaha mungkin ia mengendalikan dirinya agar tetap terlihat tenang dan tak bersikap aneh yang bisa membuat adiknya itu berpikiran yang macam-macam.

"Lalu, kenapa kau tidak mendatangiku?" tanya Jungkook dengan suara yang dibuat setenang dan sebiasa mungkin.

"Kau terlihat sangat menikmati waktumu dengan Nayeon noona semalam. Aku hanya tidak ingin mengganggu kalian," Younghoon menjawabnya dengan sangat jujur tanpa menutupi sedikitpun sudut pandangnya.

Adiknya cemburu padanya.

Jungkook tentunya bisa melihat hal itu dengan sangat jelas. Dan hal itu jelas saja semakin berhasil membuatnya merasa tak nyaman dengan perasaan Younghoon. Apalagi mengingat bagaimana Younghoon selalu bercerita tentang kekaguman pria itu terhadap Nayeon padanya.

Ya, ini tidak benar.

Pun kemudian Jungkook berdehem pelan berusaha menganggap ringan pembicaraan mereka sekarang ini.

"Kau cemburu, ya?" Jungkook mengatakan hal itu diiringi dengan kekehan ringannya.

Kali ini terlihat senyum geli terbentuk di wajah Younghoon. Pria itu baru saja selesai mencuci piringnya dan sekarang nampak membalik tubuhnya agar sepenuhnya menghadap pada sang kakak.

"Tidak juga, hanya sedikit saja. Untuk apa juga aku cemburu kalau kau sendiri saja juga tidak menyukainya."

"Mwo?"

Younghoon tertawa pelan. "Kecuali kalau kau memang sama-sama menyukai Nayeon noona juga, aku mungkin akan sangat cemburu. Tapi kau tidak kan?"