0.3

286 72 35
                                    

the distance between us

'Oh darling, don't cross it

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Oh darling, don't cross it. The distance between our lips is still 50cm. Stop trying to tempt the innocent me.'
iny


***


Nayeon menggeliat tak nyaman dalam tidurnya saat merasakan perut kosongnya yang mulai berontak meminta makanan padanya. Hanya dua hal yang mampu memaksa Nayeon bangun dari tidurnya. Ya, selain alarm langsung dari Sowon—maka alarm dari perutnya inilah yang memang mampu membuatnya mau tak mau harus terbangun dari mimpi indahnya.

"Yak—perut! Tidak bisakah kau sabar sebentar?!" racaunya kesal.

Nayeon menyibak selimutnya dengan kesal dan terduduk malas di atas kasurnya. Ia melepas penutup matanya dan melemparnya asal karena terlalu kesal. Namun sayangnya luapan kekesalannya itu sama sekali tak juga dapat membantunya apalagi membungkam suara berisik dari dalam perutnya sekarang ini.

Entah harus menyalahkan dirinya sendiri yang tidak menyantap makan malamnya semalam, atau justru pekerjaannya yang menumpuk dan mengharuskannya kerja lembur semalam. Nayeon tidak peduli lagi karena ia jelas menyalahkan itu semua.

Nayeon memang paling tidak bisa tidur dengan perut kosong. Karena yang parahnya lagi adalah saat dirinya terbangun di pagi hari perut kosongnya itu akan menyiksanya dengan memaksanya untuk bangun awal—persis seperti dirinya sekarang ini.

"Aku bahkan baru bisa tidur dua jam yang lalu..." erangnya dengan frustasi.

Meskipun begitu, Nayeon tetap saja segera turun dari kasurnya dan keluar dari kamarnya menuju dapurnya dengan langkah gontainya. Sesampainya Nayeon di sana, ia langsung membuka kulkasnya dan meneliti isi di dalam sana mencoba mencari sesuatu yang mudah untuk bisa dimakannya.

Dan akhirnya pilihannya jatuh pada nugget ayam miliknya. Tak lupa ia juga mengeluarkan jus jeruk kemasan miliknya dari sana. Ia kemudian memasukkan beberapa potongan nugget ayam miliknya itu ke dalam air fryer dan sambil menunggunya ia kemudian beralih mengambil gelas besarnya.

Nayeon menguap lebar. "Pasti akan sangat menyenangkan kalau saja aku memiliki seseorang yang bisa memasak dan menyiapkan hal-hal seperti ini untukku."

Ting! Tong!

Nayeon tersentak pelan akibat suara bel apartmentnya itu. Nayeon beralih memasukkan kembali jus jeruk kemasan miliknya ke dalam kulkasnya. Setelahnya ia dengan cepat berlalu keluar menuju pintu utamanya sambil membawa gelasnya yang sudah berisi dengan jus jeruknya.

Oh, My Future Hubby!Where stories live. Discover now