PROLOG

1.8K 351 256
                                    

Prolog


Mimpi adalah hal yang harus yang di capai. Namun, semua itu tergantung dengan diri kita dan bagaimana cara kita mengejarnya. Banyak orang yang bermimpi. Namun, tidak banyak orang yang bisa berjuang.

Mereka akan menyerah di saat mereka lelah, terkadang mimpi bukanlah perihal siapa yang bermimpi tinggi. Namun, perihal siapa yang bertahan untuk terus berjuang.

Meski mimpinya berulang kali gagal, jadikanlah semua itu menjadi sebuah pelajaran untuk kelak di masa depan nanti. Agar suatu hari tak mengulangi kesalahan yang sama, mungkin bangkit tak semudah yang di ucapkan. Namun, setidaknya bisa keluar dari fase keterpurukan itu luar biasa.

Suatu hari hiduplah seorang gadis yang memiliki seribu mimpi yang selalu ia impikan dan ingin ia wujudkan. Namun, seketika seribu mimpi itu musnah dan hancur lebur menjadi sobekan-sobekan kertas yang terhambur-hamburan akibat suatu hal.

Mimpi yang di bangun dari nol kini hancur karena kehadiran sosok orang baru di kehidupan dia dan keluarga, hanya karena sosok itu hidupnya menjadi terganggu dan hancur bagaikan serpihan kunci yang tersebar di mana-mana.

Bahkan gadis itu merasa asing dengan kehidupan nya sendiri, ia seperti merasakan ini semua bukanlah kehidupannya. Kehidupan yang dulu sangatlah harmonis dan bahagia kini yang ia rasakan adalah kehidupan yang kelam dan menyedihkan.

Seorang gadis tumbuh dewasa tanpa merasakan kasih sayang keluarga dan tanpa merasakan kehangatan sosok keluarga yang selalu orang lain rasakan, yang selalu gadis itu rasakan hanyalah kesepian yang menghadang.
Rumah sederhana yang akan selalu menjadi saksi bisu dimana seorang gadis tumbuh dewasa tanpa adanya sosok keluarga.

Kini ia selalu ber'angan angan dan membayangkan sebuah kehidupan layaknya orang lain yang bahagia dan menyenangkan yang akan ia capai kelak, sama seperti seribu mimpinya yang selalu ia bayakan selama ini.

Gadis itu selalu ber'ekspetasi tetaplah ekspetasi yang ia bayangkan akan berjalan dengan mudah. Namun, realitanya gadis itu tidak seindah ekspetasi. Realita berjalan sesuai dengan keadaan, hanya realita berjalannya waktu dan jalan takdir yang di berikan tuhan.

Ingat roda itu akan terus berputar dan berjalan seiringan nya waktu. Sekarang gadis itu tumbuh dengan tekad, niat dan semangat yang besar untuk mengembalikan seribu mimpi itu.

Gadis itu akan berusaha bangkit tanpa menunggu uluran tangan yang menyapanya, ia selalu terjatuh tapi ia selalu bangkit dengan sendirinya tanpa menunggu uluran tangan orang lain.

Ia akan terus mencoba dan mencoba walaupun selalu gagal, menurut gadis itu gagal adalah hal yang wajar itulah yang selalu coba lakukan berulang kali.

Semua itu memerlukan proses, gadis itu selalu melewati proses dan cobaan yang menghadangnya. Bahkan gadis itu pernah gagal. Namun, itu tidak menggentarkan dan menerpang semangatnya untuk meraih seribu mimpi yang di milikinya.

Kegagalan adalah hal yang wajar, kegagalan adalah awal kebangkitan, kegagalan adalah awal segalanya untuk mencapai tujuan. Ia selalu belajar dari semua kesalahan yang terjadi termasuk yang sudah membuatnya gagal.

Semua itu tidak semudah yang ia kira, semua pasti akan ada rintangannya. Tidak bisa berjalan mudah dengan apa gadis itu bayangkan, itu hanyalah sebuah ekspetasi gadis itu.

Apa gadis itu akan berhasil sebelum ajal menjemputnya, bahkan gadis itu berkali-kali ingin mengakhiri semuanya. Namun, ia sadar mengakhiri itu hal yang bodoh dari segala bodoh lainnya.

Akan tetapi ajal tidak ada yang tahu kapan akan datang dan membawanya pulang. Kematian adalah hal yang pasti dan tidak ada manusia manapun yang bisa lari dari ajal, semua mahkluk hidup pasti akan kembali kepada Sang Pencipta.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Termasuk seorang gadis yang selalu berusaha untuk meraih seribu mimpinya agar impian itu terwujud.

"Namun, tanpa ada kata mulai semua tiba-tiba usai."

"Terkadang membuka diri tidak seburuk yang ia kira, bahkan mencoba dari awal bukanlah yang seburuk ia kira."

"Kita tidak tahu seburuk apa keputusan yang telah kita ambil. Namun, kita harus tahu bahwa tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kita."

"Apakah gadis itu akan mendapatkan segalanya sebelum waktunya habis?"

"Apakah semua akan iya dapatkan? atau malah sebaliknya? ia akan gagal dan menyerah dan seribu mimpinya akan tetap abadi."

_Gilang Sagramtara_
Setiap anak, kelahirannya menjadi kebahagian untuk orang tua. Tapi sepertinya itu tidak berlaku dengan aku!

_Susan Azkiasya_Ada luka yang sudah lama tersembunyi, tapi masih terasa sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_Susan Azkiasya_
Ada luka yang sudah lama tersembunyi, tapi masih terasa sakit. Kata orang sembuh itu lupa, kata orang sembuh itu hilang selamanya. Nyatanya sembuh itu bukan berarti lupa atau hilang selamanya. Sembuh adalah tentang menerima, menerima rasa sakit, menerima perih, menerima rasa takut yang kapan saja bisa datang kembali. Entah apa sebabnya... Entah apa maunya.

Bagaimana dengan prolognya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana dengan prolognya?

Dengan senang hati jika kalian meramaikan lapak ini, lebih ramai lebih seru, jadi Bunnar tunggu nya, partisipasi kalian semua.

Bunnar bakal up kelanjutannya jika sudah ramai🤗

Lanjut?

Terimakasih yang sudah membaca, vote dan komen.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Perisai Pelindung [ On going ]Where stories live. Discover now