Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)

Bab 19: Mimpi Di Siang Bolong

Keesokan paginya, asisten mengirimkan hasil penyelidikan pada Jiang Jing.

Jiang Jing membuka file tersebut dan foto profil Xie Ying mulai terlihat. Resumenya sangat bersih, serta hubungan keluarganya juga sangat sederhana, dia belajar di universitas bergengsi dan lulus dengan jurusan modeling. Selain berpartisipasi dalam beberapa acara yang tidak menimbulkan percikan air, dia tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan.

Asisten berkata ragu-ragu, "Aku mendengar bahwa Xie Ying berpartisipasi di pesta anggur untuk pertama kalinya tadi malam, kemudian Tuan Qiu tertarik padanya."

Pembuluh darah muncul samar di tangan Jiang Jing yang memegang file itu dengan erat.

Paling baik, orang itu adalah model fesyen, dan paling buruk, dia adalah seorang pelacur. Sungguh mengejutkan bahwa Qiu Tianwen jatuh cinta pada orang seperti itu.

Tampaknya setelah keduanya bercerai, selera Qiu Tianwen semakin menurun.

Jiang Jing menarik napas dalam-dalam, menutup file dengan sekuat tenaga kemudian mengeluarkan ponselnya. Dia mendapatkan nomor telepon penanggung jawab perusahaan Xie Ying dari seorang kenalan, lalu memutarnya.

Ketika pihak lain mengangkat telepon, nadanya agak kasar, "Siapa ini?"

Jiang Jing berkata langsung ke intinya: "Ini aku, Jiang Jing."

Begitu dia mendengar nama Jiang Jing, penanggung jawab terkejut dan duduk tegak dari kursinya, "Kamu... apakah kamu Presiden Jiang dari Grup Xujing?"

Jiang Jing mengeluarkan dengungan suram.

Orang yang bertanggung jawab terkejut sekaligus senang. Tak terpikirkan olehnya bahwa orang seperti Jiang Jing akan meneleponnya. Dia berkata dengan nada menyanjung: "Presiden Jiang, aku sudah lama mengagumimu. Namun sayangnya, aku tidak punya kesempatan untuk bertemu denganmu..."

Jiang Jing sedang tidak ingin bersikap sopan padanya, dia langsung menyela: "Apakah ada model kecil bernama Xie Ying di bawah perusahaan kalian?"

Di waktu normal, mustahil Jiang Jing merendahkan dirinya menghubungi orang seperti ini, tapi dia tidak peduli tentang ini sekarang, dia hanya ingin menendang Xie Ying secepat mungkin dari Qiu Tianwen.

Penanggung jawab mendengar nada buruk Jiang Jing, sehingga dia menjawab dengan sangat hati-hati. "Ada orang seperti itu, bagaimana Presiden Jiang bisa mengenalnya?"

"Bagaimana aku mengenalnya?" Jiang Jing mengangkat sudut mulutnya dengan dingin, "Dia merayu priaku, menurutmu bagaimana aku mengenalnya?"

Penanggung jawab bingung, "Presiden Jiang, dari mana pembicaraan ini berasal?"

"Tadi malam pasanganku pergi ke pesta makan malam. Xie Ying menyentuhnya, berlaga kasih dengan priaku dan bahkan membawanya pulang. Kamu katakan, bagaimana aku harus menyelesaikan akun ini denganmu?"

Penanggung jawab dipenuhi keringat dingin. Siapa yang tidak tahu bahwa Jiang Jing dan Qiu Tianwen adalah pasangan yang paling penuh kasih dan kuat di lingkaran, jadi dia buru-buru berkata, "Presiden Jiang, mungkin saja ada kesalahpahaman di sini?"

"Tidak ada kesalahpahaman." Jiang Jing berkata dengan suara rendah, "Aku melihatnya dengan mataku sendiri."

Penanggung jawab menelan ludah, dengan ragu berkata: "Presiden Jiang, kalau begitu apa yang kamu inginkan?"

Jiang Jing berkata dengan sangat tidak sopan: "Jaga orang-orang di bawahmu, jangan biarkan dia menjerat Qiu Tianwen lagi. Jika tidak, lain kali aku melihatnya muncul di samping Qiu Tianwen, jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Penanggung jawab hanya dapat menyetujui apa yang dikatakan bos besar industri ini, dia mengangguk berulang kali, "Tidak masalah, tidak masalah, aku pasti akan berbicara dengan Xie Ying."