Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)

Bab 10: Penyakit Umum Pria Yang Selingkuh

Suasana tegang di ambang pecah.

Keduanya saling memandang dengan enggan, tidak ada yang mau mengambil langkah mundur.

Qiu Tianwen tersenyum dingin, "Jiang Jing, apakah kamu tahu seperti apa tampangmu sekarang?"

Jiang Jing menyipitkan matanya sedikit, menunggu Qiu Tianwen melanjutkan.

Qiu Tianwen mengangkat tangannya dan menepuk-nepuk pipi Jiang Jing, "Kamu seperti anjing kudis. Tidak bisa disingkirkan tidak peduli seberapa keras kamu diusir, lebih menjijikkan daripada plester kulit anjing."

*Anjing kudis (招人烦 ) : Metafora orang yang tidak tahu malu, tercela, kurang ajar atau bahkan menjijikkan.

*Plester kulit anjing menjadi istilah yang menghina. Plester kulit anjing mengacu pada sesuatu atau seseorang yang sulit untuk dilepaskan.

Tindakan ini sangat menghina. Jiang Jing menepis tangan Qiu Tianwen, dia tersenyum marah, "Kalau begitu, bukankah kamu telah dipermainkan oleh anjing ini selama bertahun-tahun?"

Qiu Tianwen tanpa sadar mengepalkan tinjunya, ingin melaporkan pelecehan seksual Jiang Jing ke polisi dan memenjarakannya selama beberapa tahun.

Apakah tidak menghormati mantan mereka adalah penyakit umum pria yang selingkuh?

Qiu Tianwen tiba-tiba berkata, "Jiang Jing, jangan bilang kamu menyesalinya?"

Jiang Jing menyipitkan matanya dengan berbahaya, "Apa maksudmu?"

Qiu Tianwen menggerakkan sudut mulutnya dengan mengejek, "Kamu terus menguntit dan memaksaku untuk menambahkan WeChat. Bukankah kamu menyesal menceraikanku?"

Jiang Jing hampir menggertakkan giginya. "Jangan menambahkan drama pada dirimu sendiri."

"Karena bukan, jadi jangan buang waktuku di sini." Qiu Tianwen mengangkat dagunya sedikit, menatap Jiang Jing dengan ekspresi angkuh, "Tapi bahkan jika kamu menyesalinya, itu bukan sesuatu yang memalukan."

Qiu Tianwen mengetukkan sepatu kulitnya ke bawah, "Atau begini saja. Kamu berlutut dan memohon padaku, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk membiarkanmu mengantri, dan ketika aku memikirkanmu suatu hari nanti, aku akan berbelas kasih dan membiarkanmu datang untuk melayaniku. Jangan khawatir, keuntunganmu pastinya akan sangat tak terhingga."

Jiang Jing menggertakkan giginya, Qiu Tianwen berani memperlakukannya seperti pelacur!

Dia mengepalkan tangannya, menggertakkan giginya lalu berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, bahkan jika kamu menawarkan uang, aku tidak akan menerimanya."

Jiang Jing melihat bahwa Qiu Tianwen tidak tergerak oleh paksaan atau bujukan dan terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengannya lagi. Jadi dia mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel dari saku Qiu Tianwen, dia berencana mengajukan permintaan pertemanan secara langsung.

Qiu Tianwen menepis tangan sesatnya, dia dengan marah berkata, "Milikilah sopan santun!"

*Arti literalnya lebih ke kualitas (素质) bukan sopan santun: Mengacu pada kultivasi diri seseorang yang biasa. Dibagi menjadi pemikiran, budaya, dan tubuh, yang mewakili tiga aspek: moralitas, kecerdasan, dan tubuh.

Jiang Jing tersenyum sinis, "Jika kamu tidak menambahkannya kembali, jangan berpikir untuk pergi hari ini."

Jiang Jing mengakui bahwa dia tersinggung oleh Qiu Tianwen. Sebelumnya, semua pikirannya tertuju pada Shen Shulin, dan dia tidak peduli dengan sikap Qiu Tianwen terhadapnya, tetapi sekarang Qiu Tianwen mengabaikannya, dia tiba-tiba merasa tertekan.