Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)

Bab 12: Tidak Terlibat Dalam Keluargamu

T/N: Dimulai dari sekarang, aku mengubah istilah pelakor menjadi selingkuhan.

ԅ—◐•❍•◑—⊰⁠

Setelah sibuk sampai tengah hari, Qiu Tianwen menarik diri dari tumpukan dokumen dan menggeliat dengan lelah untuk meringankan anggota tubuhnya yang mati rasa.

Dia melirik arlojinya, masih ada janji bisnis di siang hari, jadi dia mengambil mantel yang tergantung di belakang kursi dan bersiap untuk keluar.

Sopir mengirim pesan teks, menyatakan posisinya sudah menunggu di bawah.

Qiu Tianwen naik lift khusus ke bawah. Ketika dia keluar dari lift, banyak karyawan pria dan wanita tersipu diam-diam. Dia terus menatap lurus, secara otomatis menutup mata terhadap tatapan kagum ini, dan berjalan menuju pintu masuk perusahaan.

Saat dia melewati lobi, sebuah suara asing terdengar di belakangnya. "Presiden Qiu."

Qiu Tianwen berbalik mengikuti sumber suara, melihat Shen Shulin berdiri dari sofa empuk, dan mengangguk padanya.

Qiu Tianwen mengangkat alisnya, dia tidak menyangka Shen Shulin masih menunggu di sini.

Pasangan pezina ini memang sama-sama plester kotoran anjing yang tidak bisa dilepaskan, tak heran mereka bisa berkumpul sebagai pasangan.

*Plester kotoran anjing lebih menghina daripada plester kulit anjing.

Shen Shulin datang ke depan Qiu Tianwen, meskipun dia menunggu di bawah sepanjang hari, dia tidak menunjukkan ekspresi tidak sabar di wajahnya, dia berkata sambil tersenyum, "Presiden Qiu."

Qiu Tianwen sedikit menyipitkan matanya dan berkata dengan dingin, "Aku ingat aku mengatakan kepada meja depan, jika ingin bertemu denganku maka harus membuat janji terlebih dahulu. Tuan Shen tidak dapat memahami bahasa manusia, kah?"

Senyum Shen Shulin membeku, dia menarik napas ringan dan berkata, "Presiden Qiu, tolong beri aku lima menit. Aku akan langsung pergi setelah selesai berbicara. Tidak apa..."

Qiu Tianwen memotong kata-katanya dengan dingin. "Aku ulangi, jika kamu ingin bertemu denganku, buatlah janji dengan sekretarisku terlebih dahulu."

"Selain itu," Qiu Tianwen menunjukkan senyum mengejek, "Apa statusmu. Kenapa aku harus membuat pengecualian dan memberimu waktu lima menit?"

Ada celah dalam ekspresi yang Shen Shulin coba pertahankan. Tidak peduli seberapa bagus kualitasnya, dia tidak tahan satu pukulan pun di depan Qiu Tianwen.

Tanpa membuang waktu lagi bersamanya, Qiu Tianwen melangkah keluar dari perusahaan, lalu membungkuk untuk masuk ke mobil MPV di luar pintu.

Melalui kaca spion, dia melihat Shen Shulin berdiri di tempatnya, ekspresinya luar biasa indah.

Qiu Tianwen menarik pandangannya dengan dingin, bersandar di kursi dan memejamkan mata untuk beristirahat sejenak.

Sudah dua jam berlalu sejak janji bisnis berakhir.

Qiu Tianwen kembali ke perusahaan, karena dia tidak tidur siang, jadi dia meminta sekretarisnya untuk membuatkannya secangkir kopi untuk menyegarkan diri.

Sekretaris meletakkan kopi yang baru diseduh di tangannya ke Qiu Tianwen, lalu melaporkan. "Presiden Qiu, Anda memiliki waktu 20 menit setelah rapat pukul sepuluh besok pagi, jadi Tuan Shen membuat janji untuk waktu itu."

Mendengar nama Shen Shulin, Qiu Tianwen terdiam. "Apakah dia sudah membuat janji denganmu?"

Sekretaris itu mengangguk, "Ya."