Chapter 16 : Masa Kecil

5 4 0
                                    

"Gue yang kasih kalung itu ren" ucap rey tapi masih belum membuat gue puas

"M-maksudnya g-gimana? Gue dapet itu waktu kecil" ucap gue yang masih tidak mengerti

"Lo dapet itu dikasih sama teman  masa kecil lo sebagai ucapan selamat tinggal karena dia mau pindah  ditaman tepat nya ayunan. Kado berbungkus kotak coklat yang isinya kalung surat sama coklat. Nggak lama dari itu hujan deras jadi lo dan teman lo itu berteduh dirumah pohon" ucap rey mengetahui semua kejadian masa lalu ren

"Kok lo bisa tau rey?" Tanya gue yang masih belum memahami apa yang terjadi

*Maaf ren jadi bego karna kena tampar mulu wkwkw:v -author*

"Temen lo itu gue ren" ucap rey akhirnya mengakui

*Untung aja rey sabar ngadepin ren-author*

"Lo serius??" Ucap ren yang masih tak percaya

"Serius ren, kalo lo masih nggak percaya, ikut gue ke taman itu" ucap rey lalu berdiri dan mengajak gue keluar

Ren masih nggak ngomong apa apa kerena masih bingung

Sesampainya ditempat awal motor rey diparkir kami menuju ke taman yang dimaksud rey

Setelah beberapa menit kemudian, kami sampai karena jaraknya yang tidak terlalu jauh

"Ren lo masih inget nggak, waktu kita pertama kali ketemu disini?" Tanya rey sambil berjalan menuju tempat ayunan

"G-gue...

// Flashback on //

"Maa, ren mau main kesana!" Pinta seorang anak kecil kepada mamanya

"Yaudah hati-hati ya" ucap mamanya sambil melepaskan pegangan tangan anaknya

Sang mama melihat anaknya berlari menuju taman bermain dengan sangat ceria bergabung bersama beberapa anak kecil disana

"Kalian boleh ikut main nggak?" Tanya anak kecil bernama ren tadi

"Wah boleh boleh, ayok kita main" ucap salah satu diantara anak kecil itu

Ren kecil bergabung dengan mereka berlari kesana dan kemari tak lupa mereka tertawa bersama

Saat tengah asik bermain, sosok ren kecil melihat seorang anak laki-laki yang hanya duduk diatas ayunan

"Kamu kenapa?" Tanya ren kecil menghampiri anak kecil tadi

Anak itu tidak berbicara ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Ahh ren jangan ngobrol sama dia, dia itu penakut banget. Dia itu sombong nggak mau main bareng sama kita" ucap salah satu anak kecil tadi

"Ihh gak boleh kayak gitu, kita semua teman harus main bareng dong Kita nggak boleh saling ngejek" ucap ren kecil sambil menarik tangan anak laki-laki tadi

"Ayok ikut main bareng" ucap ren sambil tersenyum melihat anak laki-laki tadi

Anak laki-laki itu pun membalas senyuman dan anggukan kecil

Mereka menjadi teman dan sering bermain bersama setiap harinya.

Sampai beberapa hari kemudian, anak kecil laki-laki tadi menghampiri ren yang sedang bermain sendiri diayunan

"Ren buat kamu" ucapnya sambil memberikan sebuah kotak yang diikat pita

"Apa ini?" Tanya ren bersemangat lalu mengambil kotak itu

Baru saja ren ingin membuka kotak itu, hujan tiba-tiba turun dan membuat mereka kehujanan

"Ren masuk kesini" ajak anak laki-laki tadi sambil menunjuk ke arah rumah pohon

Do you still remember? [✓]Where stories live. Discover now