Ketika suara terlahir telanjang
di tengah ribuan burung bercula
di saat itulah tubuhnya memudar
hilang di atas langit dipenuhi maut
Dia tergusur
entah mati atau dipakai tabib
untuk mencuci matahari
ucap seseorang
Dan dia berkata dalam samar
itu bukan aku
bisik di balik wajah bentala
Diapun sembunyi
dan mulai gelisah
karena badai mencium jejaknya
lantas lari terbrit-birit sambil mencari nyawa
yang siap ditempati, tapi semua menolak
Dia takut pada kutukan
tetap saja takdir memburunya tanpa ampun
meskipun dia sudah berada di tengah kabut
2005
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Pahit (Kumpulan Puisi dan Prosa)
Poetrydalam kumpulan ini, ada beberapa karya sastra yang pernah terbit di beberapa harian surat kabar