[21.] Full Sex with Gasendra {21+}

Magsimula sa umpisa
                                    

Gasendra membantu mengangkat bokong wanita itu untuk memulai gerakannya.

"Shhh," Desis Reyna.

Reyna mendongakkan kepalanya ketika Gasendra mulai menyusu pada payudaranya.

"Drax,"

"Akhh, Drax!" Jerit Reyna ketika Gasendra menghisap payudaranya terlalu kuat.

"Maaf, sayang." Ucapnya.

Bunyi penyatuan mereka terdengar menggema memenuhi ruang kamar.

Keduanya mendesah keras ketika mereka berdua sama-sama mencapai pelepasannya.

Reyna menjatuhkan dagunya di bahu Gasendra. Membiarkan laki-laki itu yang masih bermain di area atasnya.

"Sayang, mau lagi..." Cicitnya.

"Kamu di atas." Pinta Reyna. Wanita itu menjatuhkan dirinya di samping Gasendra yang masih duduk.

Gasendra beralih ke atas Reyna. Ia melepaskan celana dalam Reyna, lalu membuangnya asal. Ia menggesekkan miliknya pada milik Reyna yang sudah sangat becek.

"Emhhh, geli." Tubuhnya serasa digelitik akibat perbuatan Gasendra.

Gasendra menggenggam miliknya. Ia mengocoknya terlebih dahulu sebelum memasuki lubang kenikmatan itu.

Reyna memejamkan matanya sesaat ketika miliknya kembali penuh oleh milik laki-laki itu.

"Ouhh, ahh..." Gasendra menggerakkan miliknya di tempat yang licin itu.

Reyna menarik tengkuk Gasendra hingga bibir mereka kembali menyatu. Mereka berdua saling melumat bibir yang menjadi candu mereka itu.

Reyna melebarkan pahanya ketika merasa Gasendra mempercepat gerakannya. Kakinya ia lingkarkan di atas punggung Gasendra.

"Ouhh, Drax. Percepat lagi." Pintanya.

Gasendra semakin mempercepat hentakannya hingga membuat Reyna mendesah keras.

"Ini sungguh nikmat, ahh!"

Rasanya Reyna ingin menangis. Bukan karena sakit, melainkan karena ia tidak tahu bagaimana caranya menerima kenikmatan yang diberikan oleh Gasendra ini.

"Drax, aku mau keluar."

Gasendra sedikit mengangkat tubuhnya. Ia mengarahkan kedua kaki Reyna untuk berada di bahu kirinya.

Gasendra kembali bergerak menghentakan milik wanita itu yang sudah memerah.

Laki-laki itu dapat merasakan miliknya yang sudah diselimuti cairan dari dalam.

"Stop, please."

"Aku belum keluar, sayang."

Gasendra melenguh ketika miliknya benar-benar terjepit di dalam sana.

Laki-laki itu semakin bernafsu ketika melihat wanita pujaannya itu kembali mendesahkan namanya dengan wajah yang memerah.

"Aku mencintai kamu, sayang." Setelah mengucapkan kata-kata itu, Gasendra mendesah panjang karena pelepasannya.

Gasendra ambruk di atas wanita itu.

Reyna memeluk lelaki yang berada di atasnya. Keduanya sama-sama mengatur napasnya yang tak beraturan.

"Udah puas?" Tanya Reyna masih dengan napas yang tersenggal.

Dapat Reyna rasakan jika kepala laki-laki itu menggeleng. "Belum."

"Aku udah cape, lho..."

"Istirahat sebentar, habis itu kita lanjut lagi." Laki-laki itu mengecup kedua payudara Reyna.

Reyna hanya bisa menghela napas pasrah mendengar ucapan laki-laki itu.

TO BE CONTINUED.

Full nih tsay 🤩🤩

Jangan lupa votenya!

LOVE WITH PASSION [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon