1. Bosan

8.6K 463 61
                                    


Enjoy....

warning typo🤣




Suoer melempar mainannya kesal, hari ini Daddy sibuk. Tidak ada yang menemaninya bermain lego. Suoer sangat bosan ketika tidak ada Daddy di rumah. Walaupun Daddy suka sekali menjahilinya, tapi Daddy selalu menemaninya bermain.

Akhirnya, Dia tinggalkan legonya di ruang tamu dan melangkahkan kaki kecilnya ke dapur. Setelah sampai tangan kecilnya menarik - narik celana Seseorang.

"Papa Suoel mau Daddy," Zhan melongok ke bawah,melihat Putranya yang sedang merajuk.

"Daddy sedang syuting. Suoer tidak boleh mengganggu Daddy no no no," Zhan mencoba memberi pengertian pada Putranya, Balita 3 tahun itu cemberut.

"Suoel bisa belsama Uncle Lele,"

" Uncle Lele sibuk menjaga Daddy mu jangan merepotkan Uncle Lele,"

"Suoel bisa belsama Uncle Yanyan," bagus Putranya semakin pintar menjawab, Zhan menghela nafas.

"Uncle Yanyan juga sibuk. Papa akan membawamu ke Daddy ketika Papa punya pekerjaan," Suoer memang sering di bawa ke lokasi syuting ketika Zhan atau Yibo sama- sama tidak bisa menjaganya di rumah.

"bagaimana kalau kita jalan-jalan ke taman" Zhan melanjutkan Dia berusaha membujuk Putranya.

" Suoel mau es klim,"

" Tentu saja kita akan membelinya,"

" Suoel mau dua es klim, mau bawa skate juga," Suoer memandang Zhan dengan tatapan puppy eyes.

" Baiklah Jagoan, " Zhan tertawa Bocah kecil ini memang sangat mirip Yibo jika menginginkan sesuatu.
'Like Father like son,'
.
.
.
.
.
.

Zhan memasangkan helm pada Putranya tidak lupa Dia memakaikan pelindung lutut. Putranya memang sangat suka bermain skate. Suoer mulai bermain skate ketika umurnya baru dua tahun, Dan sekarang Putra kecilnya sudah berumur 3 tahun. Suoer sudah mahir bermain skate. Yibo memang mengajarinya ketika punya waktu luang.Walau kadang Zhan sesekali mengawasinya karena khawatir Putranya terjatuh.

Suoer berlari keluar terlebih dahulu diikuti Zhan, mereka berjalan kaki ke taman karena jarak yang lumayan dekat dengan rumah. Suoer menaiki skatenya meninggalkan Zhan di belakang.

Sesekali tetangga yang tinggal di sekitar perumahan menyapa. Sesekali juga jika bertemu dengan Bibi-Bibi perumahan, Mereka akan mencubit pipi mochinya. Ini lagi yang selalu Suoer tidak suka, ketika keluar dengan Papa. Bibi-Bibi itu akan mengerubungi Suoer seperti semut. Sedangkan ketika Suoer keluar dengan Daddy tidak ada yang berani mendekatinya.

Balita itu cemberut ketika sampai di taman, pipinya memerah karena dicubit dan dicium. Skate yang Dia bawah sudah terlupakan sejak tadi kakinya menendang-nendang dalam gedongan Zhan.

"Suoel mau Daddy hueeeeee," Balita 3 tahun itu mulai rewel dan menangis hingga pipinya tambah memerah.

"Daddy sedang syuting Sayang," Zhan memberi pengarahan, sambil sesekali menimang nimang Suoer dalam gendongan nya. Astagaa bayi montoknya sudah tambah besar, Zhan tidak akan kuat jika harus menggendong Suoer lebih lama.

The Story of Little Wang ( End S1✔)Where stories live. Discover now