10. siapa? dan tantangan

7 8 96
                                    

Halloo  pulupuluu blupblup
Ubur-ubur datang kembaliiiii
Yuhuuuuu

Kangen gak? Apa?nggak? Yaudah sih aku pun sama. HAHAH boong blup.

Sorry gue bnyk cingcong.

Warning
Mohon bijak jika ada unsur unsur
kata kata kasar.

Happy reading!

10. Siapa? Dan tantangan


"BOS KEMARKAS BOS  CEPET"  suara disambungan telpon yang sangat memekakan telinga. Biru dengan suara panik membuat Angga menyiritkan kening nya bingung.

"Apa ru?" Tanya Angga dengan mata yang masih terpejam, ada apa biru menelpon malam malam seperti ini?

"Ada penyusup bos, masuk markas"  balas biru nada bicara nya lebih tenang dari pada tadi .

"Kenapa bisa?!"

"Nanti gue jelasin, cepet njir!"

"Ga gue bumi, bisa cepet kan?"  Kali ini suara bariton bumi yang keluar, seperti nya benar kacau.

"Gue kesana sekarang"  ucap Angga lalu buru buru beranjak dari tempat tidur nya ia langsung berlari kekamar mandi mencuci wajah nya agar lebih segar.

"Jangn matiin telpon nya" ucap Angga dengan memakai jaket kebanggaan AODRA , di dada bagian kanan nya ada gambar tengkorak dan di dada sebelah kiri ada tulisan leader of AODRA

"Hm"  suara dingin itu yang menyahut, siapa lagi jika bukan bumi.

Angga mengambil kunci motor nya, malam ini dia memakai bandana hitam yang menutupi sebagian wajah nya.  Buru buru Ia menuruni tangga tapi saat sampai diruang tengah ayah nya melihat nya.

"Kemana?" Satu pertanyaan itu keluar dari mulut tegas ayah nya, putra.

Angga mengahampiri ayah nya lalu menatap kedua mata ayah nya  "yah Angga ijin, gawat yah" ucap Angga meminta ijin dengan nada suara sedikit panik namun dingin.

"Why?" Tanya ayah nya dengan menaikan satu halis nya Angga menggelengkan kepala nya membuat ayah nya menghela napas nya.

"Pergi, AODRA tidak boleh ada yang mengganggu, telpon ayah jika sangat dibutuhkan ayah akan turun" ucap ayah nya tegas, putra memang mendukung Angga dalam mengikuti geng motor ini, selama  geng motor ini tidak membawa Angga ke pergaulan yang bebas. Karna putra juga dulu sama.

Putra leader of AODRA angkatan pertama.

Angga mengangguk masih dengan bandana hitam yang menutupi setengah wajah nya "nggak ayah cukup diam, Angga bisa" Ucapan Angga membuat putra tersenyum.

Angga menyalimi tangan putra lalu pergi keluar rumah mengeluarkan motor ninja nya, dari dalam rumah putra bisa mendengar suara deruman motor yang cukup kencang, anak nya pasti ngebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Untuk A (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang