🎧 chapter twenty two 🎧

11 0 0
                                    

" maaf ma Acer tak dapat hantar mama " kata Acer sambil bersalam dengan mamanya, Ivy turut bersalam dengan ibu mertuanya itu. " benda ni pun tiba tiba, tak apa lah. jaga Ivy dengan Noah elok elok " balas Puan Ellis.

" mama, I love you. nanti call Ivy tau mama " kata Ivy , Puan Ellis mengangguk lalu mengusap rambut menantunya itu. Acer menghantar kedua ibu bapanya itu ke hadapan pintu. Acer kemudian memasak untuk Ivy.

" Acer , kau nak jaga Ivy dekat rumah kau ke? " tanya Axel kepada Acer. " haa, next week aku bawak balik Ivy dengan Noah. ". balas Acer, mata masih memandang sup untuk Ivy.

" bro tak sangka kita dah jadi bapa kan. rasa macam baru dua minggu lepas kita memperisterikan Leila dengan Ivy. tahu tahu dah ada anak sorang " kata Axel.

" rezeki bro. lagi lagi kita dapat isteri yang memahami, yang selalu ada dengan kita " balas Acer.

" abang Axel tu nampak saja tak matang tapi masa akak mengandung, bersalin, dalam pantang, dia lah yang urus semua sendiri walaupun dia baru pertama kali jadi ayah. " kata Leila, bangga akan suaminya itu.

" bersyukur kita kan kak? dapat suami macam Acer dengan abang Axel " kata Ivy dan mendapat anggukkan daripada Leila.

" dear " Acer memanggil. " ya saya? " Ivy menjawab " makan dulu, Noah biar saya pegang " kata Acer. Noah bertukar tangan lalu Ivy menikmati sarapan yang disiapkan oleh Acer.

" next week kita balik rumah ya baby. haa ni bang aku nak cakap, aku cuti jaga Ivy dalam pantang. nanti Ivy dah habis pantang, aku masuk kerja balik. " kata Acer dan Axel hanya mengangguk.

disebabkan saya seorang yang malas, saya skip Ivy dengan Acer balik rumah.

" ini rumah kita " kata Ivy kepada Noah yang sedang memandang ke arahnya.

" baby, come here. ada surprise " kata Acer lalu Ivy mengikut Acer.

Acer membawa Ivy ke arah sebuah bilik yang ada di rumah mereka itu. " bilik apa ni? " tanya Ivy, pelik. Acer memberikan Ivy sebuah senyuman lalu membuka pintu bilik tersebut.

" surprised " kata Acer lalu Ivy memandang Acer dengan mata yang berkaca. " you did all of this? " tanya Ivy dan Acer mengangguk. gembira kerana isterinya menyukai bilik tidur untuk anak mereka itu.

" tengok ni, daddy hias bilik untuk Noah " kata Ivy, air matanya telah jatuh. " hey dear , why are you crying? " Acer mengelap air mata isterinya. " cantik. awak suka buat saya macam ni tau " kata Ivy, menampar perlahan lengan kekar suaminya. Acer terkekeh perlahan lalu memeluk isterinya dari belakang, dagu disandarkan di atas bahu Ivy lalu tangannya mengusap kepala Noah.

" this is what we call happy tears. when you grow up, if you want to make mommy cry, make sure she's cry out of happiness. I can't bare to see your mommy crying for something bad. I love you dear " kata Acer, melabuhkan ciuman di bahu Ivy. " I'm happy to have you as my husband. saya tak minta lebih, saya nak awak saja " kata Ivy. mereka berdua masuk ke dalam bilik baru Noah lalu meletakkan anak mereka di atas katil bayi itu. " dia selesa, it's mean he love his daddy hardwork " kata Ivy, memandang ke arah Acer yang sedang memeluknya dari belakang. " now Noah's mommy, let's clean ourselves, have dinner have some rest or should we call it as cuddle? " kata Acer memandang Ivy.

" I take it as a cuddle " Ivy senyum ke arah Acer. mereka masuk ke dalam bilik mereka, mandi lalu menikmati makan malam mereka. Acer masak woo untung. to my boyfriend, awak tak buat gini saya refund awak dekat mama. back to the story.

setelah selesai makan malam, mereka pun masuk ke dalam bilik untuk tidur. Acer memeluk Ivy. " goodnight my dear. I love you " kata Acer, mencium ubun ubun isterinya. " good night too Noah's daddy. I love you more " kata Ivy sebelum kedua-duanya terlena.

Ivy Haera : his remedy Where stories live. Discover now