🎧 chapter twenty 🎧

17 0 0
                                    

" awak, cuba awak usap sikit perut saya ni. sakit semacam je " kata Ivy.

" kenapa anak daddy ni? jangan lah banyak bergerak nanti mommy yang sakit. nanti mommy nangis nanti macam mana? susah tau nak pujuk mommy " kata Acer sambil mengusap perut Ivy sesekali melabuhkan sebuah ciuman. " dear, awak tidurlah. saya usap perut awak sampai awak tidur " kata Acer dan Ivy mengangguk.

nak Acer satu 😭

pukul 3 pagi Ivy terbangun dan merasakan ada sesuatu yang keluar dari bawahnya, dia menyelak selimut, katil basah.

" awak, bangun. air ketumban saya pecah " kata Ivy mengejutkan Acer, Acer cepat cepat bangun, menggapai kunci dan wallet lalu mengangkat Ivy.

" sabar ya dear. tahan sikit " kata Acer memegang perut Ivy dengan Ivy mengerang kesakitan.

" sakit " kata Ivy sambil menangis. Acer menghubungi mamanya mengatakan yang mereka dalam perjalanan ke hospital.

" sabar dear sabar, kita hampir sampai " kata Acer.

sesampai di hospital, Acer cepat cepat mengangkat Ivy lalu berlari ke dalam.

" isteri saya, dia nak bersalin " kata Acer. kakitangan hospital tersebut mengambil katil dan Acer meletakkan Ivy di atas katil tersebut.

" encik, sarungkan ni dulu lepas tu boleh masuk bilik bersalin " kata salah satu jururawat. Acer mengangguk lalu cepat cepat menyarungkan barang yang diberi tadi ke badannya.

" okay encik tolong pegang tangan dan bagi kata semangat dekat isteri encik " kata doktor tersebut. " puan, saya kata push puan cuba teran ya " Ivy mengangguk.

" arghhh! " Ivy mengerang kesakitan , cengkaman di tangan Acer semakin kuat , habis tangan Acer merah akibat daripada kuku Ivy.

" okay dear, sikit lagi dear " kata Acer.

terdengar suara yang luar biasa eh salah, terdengar suara bayi menangis.

" tahniah, anak lelaki " kata doktor tersebut lalu menyerahkan bayi tersebut kepada Acer.

" Noah dah keluar dah dear " kata Acer lalu matanya menatap wajah Ivy yang memucat.

selepas selesai membersihkan bayi dan juga Ivy, Acer mengazankan bayi pertama mereka.

" asalamualaikum " Puan Ellis masuk ke ruangan tersebut, lalu duduk di birai katil di sebelah Ivy.

" North dah ada member ah, harap diaorang berkawan baik " kata Axel.

" harap anak kita tak dapat benak awak ,  stress si Noah " kata Leila.

" bonda ni tak support babah lah " balas Axel.

mereka semua tergelak. Acer berjalan ke arah Ivy lalu memberi Noah kepada Ivy untuk digendong.

" muka Acer " kata Ivy. semua mengangguk bersetuju.

" kalau bukan muka Acer, mesti dapat muka uncle " kata Axel.

" kalau muka kau, aku sumbat balik Noah dalam perut Ivy, tak bagi jumpa kau " kata Acer.

" bodoh apa kau main sumbat sumbat " kata Axel, tergelak terbahak bahak, berguling atas lantai. taklah saje.

" meh mama nak pegang cucu mama " kata Puan Ellis.

" asalamualaikum " seseorang memberi salam.

" waalaikumusalam, abang! "

" apa nama baby? " tanya Leo.

" Noah. Noah Skye. " jawab Ivy.

" kakak, Asher datang ni nak bagitahu yang Asher nak sambung belajar dekat Korea, halmeoni tak ada siapa nak jaga " kata Asher.

" kirim salam dekat halmeoni . elok elok jaga halmeoni, apa apa bagitahu akak " kata Ivy.

" baik kak. Asher sayang akak " Asher mencium kedua belah pipi kakaknya.

" abang ikut Asher tapi nanti ada masa kami balik lah bawak halmeoni " kata Leo pula.

" baik. elok elok " Ivy tersenyum.

" Sarah, Leo's wife. akak tak dapat jumpa Ivy masa majlis sebab Ivy tak boleh bergasak sangat so nice to meet you " Sarah memperkenalkan diri dalam bahasa melayu tapi masih pelat.

" hi akak. jaga abang elok elok tau, happykan abang . abang pun sama , jaga kak Sarah elok elok, buat kak Sarah happy " balas Ivy.

Tuan West meletakkan Noah dalam gendongan Asher.

" hi Noah. serupa daddy dia lah, nanti perangai pun ikut daddy tapi hati kena ikut mommy lah " kata Asher, melabuhkan sebuah ciuman di hidung Noah sebelum Noah diberikan kepada Sarah.

" tak sabar lah nak ada baby, nanti boleh kawan dengan Noah " kata Sarah , Leo tersenyum.

mereka bertiga berangkat ke lapangan terbang.

" bila Ivy keluar? " tanya Puan Ellis, mengusap lembut lengan Ivy.

" esok kalau doktor check tak ada apa, Ivy dengan Noah dah boleh discharge petang esok " balas Ivy, tersenyum.

" ya lah, nanti pantang dekat rumah mama. nanti macam kak Leila kamu, hampir bentan sebab buat kerja rumah " kata Puan Ellis dan Ivy mengangguk.

" 2 hari 2 malam kak Leila kena ceramah " kata Axel.

" agak agaklah nak menipu, mama marah tak sampai sehari " balas Leila.

mereka semua beransur pulang.

jap jap, so character ni nak bayang sendiri atau nak saya letak pic so senang imagine?

kalau nak, saya buat author note #2 nrirxh

Ivy Haera : his remedy Where stories live. Discover now