35

20.3K 725 1
                                    

HAPPY READING

••••

20.22

"Hoamm papa kok lama datang nya?" Tanya caca dengan mata yang sudah memerah menahan rasa ngantuk.

"Hm caca tidur aja ya biar oma yang tungguin papa kamu" fani terus membujuk caca.

Caca menggelengkan kepala nya, mata nya sudah sangat berat karna jam tidur caca sudah lewat.

"Gini aja, caca tidur ya nanti kalo papa nya udah pulang oma bangunin caca oke" fani memegang pundak caca yang duduk di samping nya.

Caca menatap oma nya yang tersenyum.
"Beneran?"

"Iya tapi caca tidur ya?"

Akhirnya caca mengangguk, menyetujui saran fani.

Fani tersenyum senang dengan susah payah dia membujuk cucu nya yang keras kepala ini, fani membawa caca ke lantai atas kamar caca menemani nya tidur baru dia turun ke bawah lagi.

...........

"Ck enak banget ya mereka tiduran di sini gue pegel dari tadi nyetir" gerutu alvian ketika melihat di kursi belakang dara yang tidur di sandaran bahu devan dengan devan yang menyandar di kursi.

Alvian menepikan mobil di pinggir jalan, meregangkan otot-otot nya yang kaku karna dari tadi menyetir berjam-jam.

Merasa mobil tidak berjalan lagi devan membuka mata nya.
"Apa udah sampai?" Tanya devan.

"Sampe mata lo!" Ucap alvian tegas.

Devan melihat ke sekitar benar saja mereka lagi di jalan.
"Terus ngapain lo berhenti" tanya devan pelan takut membangunkan tidur nyenyak dara.

"Pegel"

"Yaudah sini gantian gue yang nyetir" devan memindahkan kepala dara ke sandaran kursi dengan hati-hati.

Devan menatap dara sekilas merasa tidak ada pergerakan dia membuka pintu mobil di samping nya.

"Dari tadi kek" alvian keluar dari kursi pengemudi.

"Tutup nya pelan-pelan" peringat devan

Devan sudah duduk di kursi pengemudi, melihat alvian yang ingin membuka pintu belakang.

"Ngapain lo?" Tanya devan tegas

"Ya duduk lh" jawab alvian santai

"Duduk di samping gue!"

"Yah kasian dara nya sendirian"

"Biarin dia di situ gak usah di ganggu cepet sini duduk!"

Alvian menutup kembali pintu belakang dengan keras yang membuat dara terbangun dari tidur nya.

"Suara apa tadi, apa udah sampai?" Dara mengucek mata nya menatap devan yang kini menatap alvian dengan tajam tapi yang di tatap hanya menampilkan muka tanpa bersalah.

"Lo itu udah gue peringatin gak usah kencang-kencang nutup nya!"

"Hehe kelepesan"

"Ada apa si?" Tanya dara bingung

"Gk ada, kamu tidur lagi aja kita masih lumayan jauh" ucap devan tersenyum

Dara melihat ke sekeliling.
"Jam berapa?"

Devan membuka hp di saku celana nya.
"20.42"

"Oh"

"Tidur aja ra masih jauh ini"

MAS DUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang