Ini hanya percobaan.

333 27 4
                                    


Judul : Kembali.

"T t tunggu Menma san ! Jangan pegang pedang itu !."

"Eh, kenapa ?."

"Itu pedang suci !

Rias dan Issei cuman bisa memasang wajah tak percaya saat melihat Menma yang dengan enteng mengangkat pedang cahaya milik exorcist.

Saat ini Menma, Issei, dan Rias sedang berada di gereja tempat insiden Asia terjadi, saat mereka baru masuk ketiganya diserang oleh 1 exorcist yang tersisa menggunakan pedang cahaya namun dengan mudah Menma membuatnya pingsan dengan sekali pukulan.

Menma yang masih belum tahu tentang hal suci yang dapat melukai iblis sepertinya cuman keheranan atas peringatan Rias, namun dalam sekejab pemuda itu malah berpindah ke alam bawah sadarnya sendiri tanpa alasan yang jelas.

.
Alam bawah sadar Menma.
.

"Dimana... Aku ?."

Membuka mata dan mendapati dirinya berada di sebuah tempat yang mirip seperti ruang cahaya putih dengan pendar emas di beberapa sisi, kedua mata Menma tertuju pada seseorang selain dia yang juga berada di sana namun orang itu duduk di sebuah singgasana besar berwarna putih dan kepalanya menunduk kebawah.

"Hei bibi, siapa kau, dan apa kau tahu ini di man."

"Tempat ini milik mu, alam bawah sadar mu, dan aku hanyalah wanita manusia biasa yang terikat kontrak dengan Iblis bernama Minato Phoenix."

"Eh ?."

.
Unkwon place.
.

Traaaank....

Percikan bunga api tercipta saat Naruto dengan mata bosan menahan sebuah pedang besar milik seorang pemuda berambut orange yang memakai pakaian serba hitam, di belakang pemuda itu juga terlihat sejumlah orang yang memakai pakaian yang sama.

"Siapa kau ?!."

"Haruskah aku jawab pertanyaan mu itu ? Karena jujur saja aku malas melakukannya."

Dengan sengaja Naruto memanas-manasi pemuda di depannya dan benar saja, dengan segera pemuda itu melompat mundur lalu melancarkan serangan pada Naruto, sesaat mata Naruto menyipit saat melihat 2 tangan pemuda itu melakukan hal aneh.

"Gerakan jari itu... Aku rasa pernah lihat."

"Suiton : Suiryuudan no Jutsu !."

Dari uap air di udara tercipta seekor naga air seukuran mobil dengan panjang 3 meter yang langsung menyerang Naruto, melihat itu tentu saja Naruto langsung menebas naga air tersebut menjadi 2 dan sesaat setelahnya Naruto langsung mengarahkan ujung tajam pedangnya kebelakang.

"Luka di punggung adalah hal memalukan bagi pendekar pedang, jadi jangan lakukan itu lagi nona."

Seorang perempuan muda yang berniat menyerang Naruto dengan sebilah kunai dari belakang langsung terdiam, namun tidak lama setelahnya kepulan asap tercipta di dekat Naruto dan dari sana muncul seekor katak raksasa dengan warna merah yang langsung memandang Naruto dengan bingung tapi sesaat kemudian wajahnya berubah menjadi terkejut.

"N Naruto !."

.
Ophis place.
.

Entah apa yang terjadi sebelum Naruto muncul di , namun sekarang terlihat Great Red dengan wajah kesalnya tengah menjewer kedua pipi Ophis dengan tangan berlapis energi merah.

"Sakit ! Hentikan baka Re... Sakit !."

"Adik sialan, Kenapa kau lempar tou-sama ke celah dimensi ? dia cuman manusia biasa tahu ! Sekarang kau cari dia dan bawa dia pulang ! Jika tidak, akan aku segel kau di tempat Triexha."

The Fate is Continue.Where stories live. Discover now