sibling stories 1

1 0 0
                                    

Hari Senin pagi yang cerah, matahari tampak silau menembus ventilasi jendela kamar milik Pearl.

" Minggu baru semangat baru " Adalah motto yang diterapkan Pearl selama ini yaa walaupun sebenarnya males malesan tapi dia tetap percaya bakal ada hal mengejutkan dihari yang akan datang.

Pukul 06.00 Pearl sudah rapi dengan seragam sekolahnya namun ia akan sarapan dengan Pramudya dulu setelah itu pukul 06.10 Pearl bersiap mengambil kunci motor scoopy nya lalu akan menuju kerumah Canala, seperti sudah kewajiban jika Pearl menjemput Canala setiap hari dirumahnya untuk berangkat bersama. Dan inilah kegiatan Pearl sehari hari

Seperti yang Pearl harapkan ia ingin mendapat kejutan yang tidak terduga setiap hari, Senin ini sepertinya harapan Pearl terkabul

Saat dimeja makan Pramudya mengatakan " Hari ini kamu ga usah berangkat sekolah kira kerumah Jess " Jess aka Jesselyn Yuvena yaitu mama kandung Pearl.

" Hah? " Masih mencerna ucapan Pramudya " Maksud papa apa kerumah mama? "

" Ga usah berharap papa sama mama bakal balikan kalo kamu mikir gitu kamu salah besar karna papa akan memindah hak asuh Javian dengan papa "

" HAH? " Pearl terkejut bukan main " Berarti bang Javi bakal tinggal disini? Sama kita? "

" Iya, sebenarnya kemarin papa bertemu dengan Jess papa membicarakan pemindahan hak asuh dan sudah jelas jawabannya Jess menolak "

" Bakal sulit kan pa? " Tanya Pearl lagi

" Hm mungkin sedikit karna papa sudah menyiapkan orang dalam, tenang saja kita bakal bawa Javian kerumah ini, Helcia "

" Aku ga sabar banget ketemu sama abanggg "

" Papa harap kalian bisa akur seperti dulu ya? "

" Pasti dong " Ucap Pearl antusias

" Kamu ganti baju dulu gih "

" Okee "

Disaat Helcia menuju kekamarnya Pramudya membuka handphone nya lalu menelfon kontak bernama Jesslyn Yuvena tak butuh waktu lama Jess langsung mengangkat telepon tersebut

" Mau apa kamu?! " Ucap Jess diseberang dengan nada sedikit tinggi

" Kamu inget kan kemarin kita bicarain apa? " Balas Pramudya santai

" Pram, inget ya aku ga bakal serahin hak asuh Javian kekamu! "

" Kamu serahin Javian saya kasih kamu 500juta "

" Nggak aku ga bakal ketipu sama omong kosongmu lagi Pramudya, tahun lalu kamu juga ngomong gini tapi akhirnya apa? Kamu malah jeblosin aku ke penjara huh untung aku masih punya duit jadi bisa nyuap polisi bodoh "

" Lagi curhat hm? " Masih dengan nada bicara yang sama tidak goyah sedikitpun

" Terserah kamu mau anggep apa tapi aku ga mau serahin Javian kekamu! "

" Oh berarti gamau duit 500 juta? Padahal bisa kamu habisin buat foya foya tanpa kerja loh " Ucap Pramudya kompor

" Kamu tuli? Aku bilang nggak ya nggak Pramudya! Aku jelas jelas gamau nyerahin sumber duit aku, kamu kan udah punya uang banyak buat apa ngambil Javian? "

" Terus? "

" Teras terus apaan sih kurang jelas aku ngomongnya?! Aku gamau serahin hak asuh sumber duit aku alias Javian, bisa bisa melarat aku kalo nggak ada dia "

" Kamu kasih Javian apa selama ini? "

" Javian mah udah gede dikasi duit langsung ngelayap, udah deh kamu ga usah kepo sama urusan aku "

SAY LOVE ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang