Merupakan sebuah cerita fiksi remaja bertema sekolah, memiliki latar belakang anak SMA serta konflik konflik seru yang membuat anda bisa merasakan sensasi dari kata kata tersebut.
latar belakang, nama tempat, tokoh, julukan dsb 100% FIKSI!!
" One two three four five " Decitan sepatu yang menggesek lantai terdengar sangat jelas, dengan kapten Cheerleaders didepan sendiri yaitu Canala memandu. Suara lagu dinyalakan kencang, sontak mereka langsung membentuk sebuah formasi.
Dibarisan pertama ada Canala, Pearl dan si kembar Maura. Canala adalah kapten Cheerleaders dan Pearl wakilnya ia berdua dipilih atas rekomendasi dari Maura yang menjadi kapten tahun lalu. Karena setiap tim akan mengalami pergantian kapten pertahun.
Mereka bersorak dan melakukan gerakan dengan lincah seperti sudah diluar kepala, dengan baju dan pompom yang berwarna seragam yaitu biru.
Ya saat ini paling ditunggu, saatnya untuk dikenal, menunjukan hasil latihan kerja keras selama ini. Dari cidera ringan hingga cidera fatal mereka tetap bersungguh sungguh dalam latihan. Banyak lika liku yang anggota Cheerleaders hadapi, seperti kekurangan member karena mengundurkan diri dengan alasan tidak mau mengambil risiko dan banyak lagi.
Seperti kejadian tahun lalu, saat cheerleaders sedang diketuai oleh Maura mereka kekurangan member paling sedikit seharusnya 20 orang namun disitu hanya ada 13 orang. Maura berusaha sungguh sungguh menyebarkan poster ajakan bergabung ke cheerleaders sebanyak mungkin disekolahan nya, dan meminta bantuan guru penanggung jawab eskul akhirnya usaha Maura tidak sia sia dia mendapat 50 anggota sekaligus, tidak hanya perempuan laki laki pun berminat untuk bergabung cheerleaders karena bisa cuci mata.
Tahun ini kejadian itu terulang lagi karena sempat ada ramalan tidak benar mengenai tim cheerleaders seperti tahun tahun lalu dan hal itu menjadi kenyataan.
Ramalan tahun berkata " Tim cheerleaders akan kekurangan peserta pada tahun 2022 " Dan yang benar saja? Tahun tersebut tahun dimana Maura menjadi kapten dan ramalan itu nyata namun menurut Maura " kita bisa mengatasi hal itu jika kita berusaha " Ia bisa mengatakan itu karena ia sudah melihat sendiri.
Bahkan ia berkata " Aku bisa membuat 2 tim dengan jumlah yang sama yaitu 25 tiap timnya dan aku sangat bangga karena orang orang memuji ku, sebagian juga mencela ku sebab aku difitnah menyuap orang orang agar mau bergabung dengan cheerleaders. "
Dan syukurnya tahun ini banyak yang minat masuk ke tim cheerleaders banyak orang yang sudah tidak percaya ramalan bodoh itu, namun ada juga beberapa oknum yang masih menyebarkan ramalan membuat beberapa orang terhasut olehnya.
Ramalan Cheerleaders :
1. Tahun 2013-2015 tidak akan mengalami pergantian kapten cheerleaders.
2. Tahun 2016-2018 cheerleaders dianggap remeh oleh warga sekolah dan keberadaannya tidak diakui.
3. Kapten cheerleaders tahun 2019 membuat harum nama sekolah hal itu membuat kepala sekolah mulai mengakui eskul cheerleaders
4. Tahun 2020 akan ada 2 tulang patah
5. Tahun 2021 banyak laki laki berminat mengikuti eskul cheerleaders
6. Tahun 2022 cheerleaders mengalami penurunan member
7. Tahun 2023 akan ada cidera massal.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
